Abstract:
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang harus aktif dalam
era globalisasi dan perdagangan bebas masa kini. Sebagai negara berkembang, Indonesia
banyak melakukan pembangunan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang
industri. Salah satu industri yang cukup menjanjikan adalah industri pembuatan Propilen
Glikol yang dari tahun ke tahun kebutuhan Propilen Glikol terus meningkat, sehingga
pembuatan pabrik Propilen Glikol di Indonesia sangat diperlukan.
Perancangan pabrik Propilen Glikol akan dibagun pada tahun 2025 dan akan beroperasi pada
tahun 2026 dengan kapasitas 35.000 ton/tahun di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Gliserol dan Gas Hidrogen. Proses dari
pembuatan Propilen Glikol ini menggunakan katalis Copper Chromium pada suhu 150-
250°C dengan tekanan 1-25 bar. Proses pemurnian Propilen Glikol dari campuran Propilen
Glikol, Air, dan Asetol menggunakan kolom destilasi yang beroperasi pada suhu 150-160°C
dengan tekanan 1,04-1,05 bar.
Kebutuhan utilitas pabrik Propilen Glikol antara lain, kebutuhan air sebesar 17,51 m3
/jam,
bahan bakar sebesar 43.767,617 liter/hari, dan listrik sebesar 117,5 kW/jam. Dipimpin oleh
dewan direksi dan memiliki total 264 karyawan, berdasarkan hasil analisa ekonomi, pabrik
ini dapat menghasilkan: Net Cash Flow Present Value (NCFPV) sebesar
Rp1.873.448.563.517,77, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 44,46% dan Minimum
Payback Period (MPP) selama 3 tahun 1 bulan, hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa
pabrik Propilen Glikol ini layak untuk didirikan.