DSpace Repository

PRARANCANGAN PABRIK ANILIN DENGAN PROSES HIDROGENASI NITROBENZEN FASA GAS KAPASITAS 35.000 TON PER TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sunandar, Kudrat
dc.contributor.author Elistina, Elistina
dc.date.accessioned 2024-06-06T07:52:56Z
dc.date.available 2024-06-06T07:52:56Z
dc.date.issued 2024-02-19
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2112
dc.description Dosen pembimbing : Kudrat Sunandar en_US
dc.description.abstract Anilin merupakan amina aromatik prototipikal yang memiliki bau yang menyengat, mudah menyala serta terbakar dengan nyala berasap. Anilin digunakan secara luas di berbagai industri kimia, seperti : Zat Warna Sintetik, Methylene Diphenyl Diisocyanate (MDI), Farmasi, Bahan Bakar Roket dan Bahan Baku Karet Sintetis untuk Ban. Bahan baku dalam pembuatan Anilin adalah Nitrobenzen dan gas Hidrogen. Seiring pertumbuhan industri kimia permintaan anilin di Indonesia mengalami peningkatan secara kuantitatif setiap tahunnya sesuai data dari BPS untuk tahun 2022 sebesar 2.076,6 ton dan dengan proyeksi data menggunakan rata-rata pertumbuhan sebesar 2.246,7 ton pada tahun 2025 sehingga perlu pendirian pabrik Anilin. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Anilin serta sebagian diekspor untuk menambah devisa negara. Pabrik anilin yang akan didirikan tahun 2025 berkapasitas 35.000 ton per tahun. Rencana lokasi pendirian pabrik anilin di daerah Kawasan Industri Cilegon, Provinsi Banten. Proses produksi Anilin adalah Hidrogenasi Nitrobenzen fasa gas yang mana Nitrobenzen dan gas Hidrogen masuk kedalam reaktor Fixed Bed Multi Tube, kondisi proses pada suhu 250oC dan tekanan 2,36 atm dengan katalis Pd-Al2O3, reaksi berlangsung secara eksotermis. Campuran hasil reaksi terdiri dari Anilin, Air, Nitrobenzen dan gas Hidrogen berlebih didinginkan dan dikondensasikan. Proses pemurnian pertama untuk mengubah fasa Nitrobenzen dari uap menjadi cair yang dipisahkan dari komponen campuran lainnya. Proses pemurnian kedua mengubah fasa Anilin dari uap menjadi cair dan memisahkan dari komponen lain didalam Flash Separator (FG-02) dan keluar sebagai produk. Hasil pemisahan ketiga mengubah fasa uap menjadi cair dan memisahkan gas Hidrogen dan air. Pabrik ini juga membutuhkan unit utilitas penyedia air, listrik dan bahan bakar. Air diperoleh dari PDAM, sebanyak 109.626,39 kg/jam saat start up dan 116.300 kg/jam untuk kontinyu. Listrik disediakan dari PT. PLN Banten dengan kebutuhan 105 KWH. Bahan bakar solar diperoleh dari PT. Pertamina sebesar 2.179 L/hari. Perusahaan yang akan didirikan ini berbadan hukum Perseroan terbatas (PT) dengan struktur organisasi yang dipakai adalag garis dan staff. Perusahaan dipimpin oleh seorang Direktur dengan jumlah karyawan 224 orang. Berdasarkan dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh : a. Investasi modal total • Total modal = Rp 2.520.591.000.000,00 • Modal sendiri (73,90%) = Rp 1.863.330.000.000,00 • Pinjaman Bank (26,10,%) = Rp 657.261.000.000,00 b. Net Cash Flow Present Value (NPV) : Rp 6.793.000.000.000,00 (positif) c. Internal Rate of Return : 40,48 % > dari suku bunga bank 8,0% d. Minimum Payback Period : 3 Tahun 6 Bulan Dengan perkiraan bahwa perekonomian Indonesia stabil untuk tahun-tahun mendatang, maka analisa di atas menunjukan bahwa pabrik Anilin layak untuk didirikan. Kata Kunci : Nitrobenzen, Hidrogen, Anilin, Flash Separator dan Analisa Ekonomi en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Nitrobenzen en_US
dc.subject Hidrogen en_US
dc.subject Anilin en_US
dc.subject Flash Separator en_US
dc.subject Analisa Ekonomi en_US
dc.title PRARANCANGAN PABRIK ANILIN DENGAN PROSES HIDROGENASI NITROBENZEN FASA GAS KAPASITAS 35.000 TON PER TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0319066601
dc.identifier.nim NIM1142403003
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account