Abstract:
Persaingan dalam dunia industri memberikan perhatian penuh pada kualitas tak terkecuali juga dengan PT
Graha Pertiwi Mandiri. perusahaan tersebut bergerak dibidang penjualan silicone sealant. Terdapat proses
produksi yang kurang tepat dan mengakibatkan adanya kecacatan produk yang dihasilkan antara lain
label tidak sesuai, error printing, jatuh, isi tidak sesuai, plunger meleset. Jumlah proses produksi sealant
cartridge yang dihasilkan PT Graha Pertiwi Mandiri sepanjang tahun 2021 sebesar 1.798.286 unit, dengan
rincian total produk kategori baik sebanyak 1.754.7123 unit dan total produk kategori cacat sebanyak
43.563 unit. Dengan cacat terbanyak pada bulan Maret yaitu sebanyak 8.434 unit dan cacat terbanyak
dihasilkan dari jenis cacat error printing sebanyak 21.537 unit. Seven tools merupakan suatu alat yang
digunakan pengendalian proses statistik, khususnya berupa tujuh alat kendali kualitas, yaitu flowchart,
check sheet, histogram, pareto chart, diagram tebar, control chart dan diagram fishbone. Didapati hasil
pengolahan dan analisis data dengan diagram pareto defect terbesar pertama adalah jenis defect error
printing sebesar 49,44% dan defect kedua adalah jenis defect label tidak sesuai sebesar 29,84%. Hasil
analisis dengan diagram tebar terdapat hubungan kuat positif antara defect error printing, label tidak
sesuai dengan jumlah produksi. Didapati faktor penyebab cacat error printing dan label tidak sesuai ada 4
faktor yaitu mesin, manusia, metode, material. Usulan perbaikan yang dibuat untuk defect error printing
yaitu briefing sebelum memulai produksi, memeriksa tinta pada penyimpanan, menambah pekerja baru
dalam manajemen dan membuat jadwal cleaning. Usulan perbaikan yang dibuat untuk defect label tidak
sesuai yaitu menambah pekerja baru dalam manajemen, melakukan pelatihan berulang 6 bulan sekali,
membagi tugas