Abstract:
ABSTRAK
Panitia Pelelangan Pengadaan Jasa Konstruksi wajib menginstruksikan para Peserta Lelang untuk melampirkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan pada bagian awal Dokumen Penawaran yang diserahkan. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan merupakan rangkuman uraian pekerjaan, nilai/bobot pekerjaan, masa pekerjaan dan kemajuan pekerjaan yang digambarkan dalam bentuk GANTT Chart serta Kurva Kemajuan (S-curve). Ironisnya, Pelaksana Proyek tidak melihat hal ini sebagai unsur pokok dalam mengendalikan Pelaksanaan Proyek. Mereka terpaku dengan jadwal mati yang diberikan Pemilik Proyek dan lebih terfokus menghitung harga-harga satuan bahan dan upah agar dapat memberikan penawaran terendah sekaligus keuntungan yang tinggi.
Berdasarkan GANTT Chart dan Kurva Kemajuan (S-curve) pelaksanaan proyek dapat diawasi, tetapi dengan penambahan penggunaan Jaringan Program Evaluation and Review Technique (PERT) menjadikannya lebih efisien dan efektif untuk manajemen proyek. Dengan teknik ini Pelaksana Proyek dapat mengendalikan pelaksanaan pekerjaan; dengan mengendalikan waktu dan biaya dimungkinkan terjadinya percepatan waktu pelaksanaan kerja, penciutan biaya kerja serta mudahnya pengawasan kerja.
Dalam tesis ini diperlihatkan bagaimana penggunaan Jaringan PERT dapat menggantikan GANTT Chart dan S-curve secara lebih efisien dan efektif dalam pembuatan Dokumen Lelang pengadaan jasa konstruksi, sehingga Pemilik Proyek dan Pelaksana Proyek bisa menjadikan model jaringan ini sebagai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang baku.