Abstract:
Beton bertulang sebagai elemen struktur cukup besar peranannya dalam memikul
beban, Beton memiliki sifat kuat tekan tetapi lemah untuk menahan tarik. bila
melampaui kapasitas lentumya maka akan mengalami keruntuhan. Sebagai
langkah awal dalam pembuatan beton dengan material nano, diperlukan konsep
pemilihan material penyusun beton dan bahan tambahan yang tepat. Nano
teknologi merupakan rekayasa ukuran material pada skala sepermiliyar meter.
Penggunaaan teknologi dapat mempengarugi prilaku dari suatu material dengan
mengubah ukuran dapat memberikan efek yang sangat besar di karenakan luasan
material yang lebih besar di banding material biasa. Penggunaan material nano
semen sebagai material pengisi ( filler ) maupun sebagai material pengikat dalam
beton dapat meningkatkan peforma ITZ antara semen matriks dan agregat yang
akan meningkatkan kualitas dari beton itu sendiri. Serat dapat memberikan
ketahanan terhadap retakan akibat tegangan lentur yang terjadi, salah satu cara
untuk menahan kuat lentur dalam beton konvesional adalah dengan cara
menambahkan serat ijuk dan serat kelapa dengan tujuan menahan atau
meningkatkan karakteristik beton secara signifikan. Untuk mengetahui
pengaruhnya digunakan variasi komposisi nano semen, nano semen + serat ijuk
0,5com 1 % dan nano semen + serat kelapa 0,5cm 1 % terhadap jumJah berat
semen. Benda uji untuk pengujian kuat lentur berbentuk balok dengan ukuran
15cm x 15cm x 60cm. Alat yang digunakan dalam pengujian adalah mesin
pembeban yang dapat memberikan beban terns menerus, untuk mengetahui kuat
lentur pengambilan data di mulai pada hari ke 7, 14, dan 28. Melalui penelitian ini
diharapkan, dapat mengetahui kuat lentur terbesar yang didapat. Hasil dari
penelitian ini adalah beton variasi nano semen lebih kecil dibanding beton variasi
nano semen + serat ijuk 0,5cm 1 % dan nano semen + serat kelapa 0,5cm 1%,
dimana basil kuat lentur nano semen basil optimal didapat 6,76 Mpa yang berada
pada umur beton 28 hari. Sedangkan basil kuat lentur nano semen + serat ijuk
0,5cm 1 % basil optimal didapat 6,89 Mpa yang berada pada umur beton 28 hari
dan basil kuat lentur nano semen + serat kelapa 0,5cm 1 % basil optimal didapat
6,84 Mpa yang berada pada umur beton 28 hari.