Abstract:
Indonesia yang merupakan negara dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi, dan
terkadang curah hujan kerap menimbulkan gangguan berupa genangan. Beton berpori
yang menjadi salah satu solusi dalam konstruksi perkerasan jalan dan merupakan
produk yang dapat dikatakan berhasil dalam memenuhi harapan. Bentuk beton berpori
yang berongga rongga menyebabkan kuat tekan beton berpori relatif rendah, sehingga
dibutuhkan penelitian untuk mencari peningkatan kualitas kuat tekan beton berpori.
Guna meningkatkan kuat tekan dari beton porous, penggunaan silica fume sebagai
bahan tambah dapat dijadikan altematif solusi.
Pada penelitian ini menggunakan campuran silica fume dengan penggunaan untuk tiap
adukan sebanyak 6%, 7%, 8%, 9% terhadap semen untuk perbandingan semen dan
kerikil. Rasio perbandingan semen dan kerikil yang digunakan yaitu 1 :4. Benda uji
dibuat dalam bentuk silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan faktor air
semen 0,4. Adapun jumlah benda uji total yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berjumlah 45 benda uji. Dalam penelitian ini tidak menggunakan pasir tiap adukannya
dan untuk pengujian pada penelitian beton porous ini yaitu pengujian kuat tekan.
Pengujian kuat tekan beton dilakukan saat umur beton porous 7, 14, dan 28 hari. Hasil
dari penelitian ini kuat tekan optimum beton porous dengan penambahan variasi
persentasi silica fume terdapat pada variasi persentase penambahan 6% silica fume pada
perbandingan umur 28 hari sebesar 6.134 Mpa. Pada pengujian permeabilitas waktu
kecepatan air terbesar didapat pada beton dengan penambahan 6% silica fume yaitu
2.09 cm/det dengan volume air yang terbuang/lolos sebanyak 807 gram.