DSpace Repository

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP KUAT LENTUR BETON POROUS

Show simple item record

dc.contributor.author Antoro, Nanda Saka
dc.contributor.author Lumingkewas, Riana Herlina
dc.date.accessioned 2023-11-22T02:16:48Z
dc.date.available 2023-11-22T02:16:48Z
dc.date.issued 2019-01-12
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1849
dc.description Dosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewas en_US
dc.description.abstract Penggunaan material tambahan scbagai bahan campuran dalam pembuatan beton semakin berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, tergantung pada hasil yang diharapkan. Indonesia yang mcrupakan ncgara dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi, dan terkadang curah hujan kerap menimbulkan gangguan berupa genangan, seiring berkembangnya zaman teknologi untuk mengatasi genangan air tersebut terus berkembang dari berbagai bidang, salah satunya adalah beton berpori. Belon berpori yang menjadi salah satu solusi dalam konstruksi perkerasan jalan dan merupakan produk yang dapat dikatakan berhasil dalam memenuhi harapan sebagai konstruksi yang ramah lingkungan Beton merupakan komposisi utama dalam suatu pembangunan di Indonesia, seiring berkembangnya waktu teknologi untuk penggunaan beton terus berkembang dan digunakan untuk berbagai kepentingan di indonesia salah satunya pada perkerasan suatu jalan. Perkerasan beton berpori merupakan salah satu bentuk perkembangan infrastruktur yang tepat dalam mendukung pembangunan pengembangan lahan dan penanganan aliran permukaan sekaligus membantu menjawab persoalan tersebut. Bentuk beton berpori yang berongga rongga menyebabkan kuat lentur beton berpori relatif rendah, sehingga dibutuhkan penelitian untuk mencari peningkatan kualitas kuat lentur beton berpori. Pembuatan sampel benda uji beton berpori berbentuk persegi panjang 15x15x60 cm, dengan perbandingan proporsi campuran semen dan agregat kasar menggunakan perbandingan 1 :4, 1:5 dan 1 :6. Faktor air semen 0.4, dengan percampuran variasi serat ijuk sebanyak 0%; 1%; 1,5%; 2% dan 2,5%. dari berat semen dengan variasi panjang 50mm. Dan dibuat beton tanpa serat sebagai pembandingCarnpuran beton berpori yang mencapai kuat lentur kemudian dihasilkan dari hasil uji lab, dengan percampuran dan metode pembuatan beton yang dikerjakan. Hasil kuat lentur dengan campuran serat ijuk 2% didaptkan nilai perbandingan 1 :4 dengan kuat lentur optimum adalah 1,56 MPa. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Beton Berpori en_US
dc.subject Beton Porous en_US
dc.subject Kuat Lentur Beton en_US
dc.subject Serat Ijuk en_US
dc.title PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP KUAT LENTUR BETON POROUS en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0306056002
dc.identifier.nim NIM1211400030
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI22201#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account