Abstract:
Hexamethylenediamine (HMD) merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul
C6H16N2 berwujud padatan kristal tidak berwarna. HMD adalah bahan baku utama dalam
pembuatan nylon-66. HMD juga digunakan dalam pembuatan monomer untuk polyurethane
dan juga dalam pembuatan resin epoxy. HMD memiliki prospek pasar yang besar dimana
kebutuhan HMD selalu meningkat setiap tahunnya, sedangkan produksi dalam negeri belum
tersedia. Oleh karena itu peluang pendirian pabrik HMD ini sangatlah bagus untuk dapat
memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
Pabrik direncakanan akan dibangun di Cilegon, Banten, dengan kapasitas 45.000
ton/tahun yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri. Pembangunan
dimulai pada awal tahun 2025. Pembuatan HMD menggunakan proses hidrogenasi dengan
bahan baku adiponitril (ADN). Langkah pembuatan HMD dilakukan dengan menghidrogenasi
ADN dengan gas H2 menjadi HMD (WO 2012/139652) menggunakan Reactor Fixed Bed yang
beroperasi pada suhu 80 0C dan tekanan 29 atm, crude HMD yang dihasilkan dari reaktor
dimurnikan melalui beberapa tahapan proses sehingga didapat produk HMD dengan kemurnian
sebesar 99,2%.
Dari hasil analisis ekonomi, diperoleh ;
1 Proses pembangunan dan instalasi pabrik dilakukan dalam 1 tahun.
Total Modal = Rp. 861.000.000.000
Modal Sendiri (58.2%) = Rp. 501.000.000.000
Pinjaman Bank (42.8%) = Rp. 360.000.000.000
2 Suku bunga per tahun = 9.95%
3 Jangka waktu pinjaman = 5 Tahun
4 Break Even Point (BEP) tahun pertama = 45.70 %
5 Internal rate of Return (IRR) = 50.45%
6 Minimum Payback Period (MPP) = 2 Tahun 11 Bulan
7 Net cash flow present value = Rp. 2.937.638.950.163
Dengan Mengasumsikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia tetap dalam keadaan
stabil dari analisa ekonomi diatas maka dapat disimpulkan bawah pendirian pabrik HMD
dengan kapasitas 45.000 ton/tahun layak didirikan.