Abstract:
Karena ketersediaan bahan baku yang bisa berubah-ubah untuk mendapatkannya. Perusahaan harus
melakukan pengendalian persediaan yang efektof untuk menjamin kelancaran proses
produksi.PT.TRIMITRA WISESA ABADI merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang produksi steam boiler. Walaupun perusahaan telah melakukan perencanaan pembelian bahan
baku yang menyesuaikan dengan banyaknya order, hal ini masih saja menjadi masalah ketika
perusahaan kekurangan stok bahan baku di inventory sedangkan perusahaan tidak memiliki safety
stock. Perusahaan harus membeli bahan baku kembali yang membuat biaya pengaan bahan baku dan
biaya penyimpanan menjadi membengkak, ketika hal ini terjadi, perusahaan harus membeli bahan
baku dari supplier lain ketika supplier utamanya tidak memiliki stok. Hal tersebut bisa membuat
produksi menjadi terganggu karena pengiriman bahan baku menjadi tidak sesuai jadwal. Bahan baku
yang dianalisa pada penelitian kali ini adalah pipa besi besi BENTELER EN-10216-2 P235GH
38,1mm x 2.9mm x 12000mm. Metode analisis yang digunakan adalah peramalan penggunaan
bahan baku dimasa yang akan mendatang dengan menggunakan metode Trend Analysis,
Multiplicative Decomposition, dan Least Square dengan bantuan software POM-QM 3.0,
berdasarkan hasil perhitungan nilai eror MAPE, MSD dan MAD terkecil, maka metode yang terpilih
yaitu metode Multiplicative Decomposition. Dan Berdasarkan hasil perhitungan Material
Requirement Planning (MRP), untuk penentuan ukuran lot optimal dengan teknik Economic Order
Quantity, Lot for Lot, period order quantity dan Part Period Balancing, Teknik yang menghasil kan
total biaya minimum dan juga cocok untuk kondisi material nya yaitu Economic Order Quantity
dengan total biaya Rp. 6.000.000,00 atau menghasil kan penghematan pengadaan bahan baku
sebesar 20% dibandingkan dengan metode yang di terapkan perusahaan.