Abstract:
Banyaknya perusahaan di Indonesia tidak terlepas dari tenaga kerja manusia, meskipun beberapa industri
modern sudah menggunakan mesin sebagai alat bantu dalam memindahkan material, namun aktivitas
pemindahan material secara manual masih sangat dibutuhkan karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan
menggunakan alat bantu mesin seperti pemindahan material secara manual dapat dilakukan dalam keadaan
ruang terbatas dan dimana dalam melakukan aktivitas pastinya pekerja sangat mengandalkan fisik manusia
untuk mendorong atau menarik barang. Namun jika aktivitas pemindahan tersebut dilakukan secara tidak
ergonomis dapat menimbulkan cidera bahkan kecelakaan kerja. Aktivitas manual material handling yang tidak
tepat dapat menyebabkan kerugian bahkan kecelakaan pada karyawan. Aktivitas manual material handling
yang tidak tepat dapat menimbulkan salah satunya yaitu keluhan muskoloskeletal. Pada penelitian ini dilakukan
pengisian kuisioner Nordic Body Map untuk mengetahui bagian tubuh operator mana yang terasa sakit. Serta
dilakukannya penilaian postur kerja terhadap aktivitas operator packing di PT.Setia Pratama Lestari Pelletizing
yang bertujuan untuk mengurangi keluhan muskoloskeletal pada operator tersebut menggunakan metode RULA
(Rapid Upper Limb Asessment) dan juga OWAS (Ovako Work Posture Analysis System). Dari Hasil kusisioner
Nordic Body Map operator 1 mendapat skor 53 dan operator 2 mendapat skor 56. Berdasarkan klasifikasi tingkat
risiko dari hasil keduanya berada di level sedang dan membutuhkan perbaikan dikemudian hari. Pada metode
RULA dan OWAS aktivitas 1 dan 2 membutuhkan perbaikan saat ini juga. Rekomendasi perbaikan yang perlu
dilakukan adalah membuat usulan rancangan berupa skop plastik dan juga penggunaan forklift agar
memudahkan operator dalam memindahkan barang