Abstract:
Propylene Glycol merupakan senyawa organik yang banyak digunakan untuk pelarut obat,
humektan pada makanan, dan sebagai pelembab di obat, kosmetik dan produk tembakau. Pra
rancangan pabrik Propylene Glycol ini dengan kapasitas 50.000 ton/tahun untuk memenuhi
kebutuhan Propylene Glycol dalam negeri dan akan dilakukan ekspor ke pasar luar negeri.
Proses produksi dimulai dengan proses dehidrasi bahan baku gliserol dengan reaktor CSTR
pada suhu 100oC dan tekanan 1 bar menghasilkan asetol, kemudian asetol yang dihasilkan
direaksikan dengan gas hidrogen dengan didalam reaktor fluidized bed pada suhu 220 oC dan
tekanan 25 bar dengan nilai konversi 80%, yang kemudian hasil keluaran reaktor ini akan
dimurnikan di dalam unit kolom destilasi menghasilkan produk dengan kemurnian 99,5%.
Bentuk dari Perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja yang
diserap sebanyak 125 orang. Propylene Glycol yang dihasilkan sebanyak 6,313,13 kg/jam yang
membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 501,000,000,000 dengan total penjualan Rp
995,000,000,000. Analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan: (1) Keuntungan sebelum pajak Rp
494,000,000,000 dan keuntungan setelah pajak Rp 370,000,000,000. (2) Nilai NCF PV 10,25%
dan MPP pada 1 tahun 9 bulan 35 hari (3) Nilai IRR = 49,44 & lebih besar dari tingkat bunga
yang berlaku (10,25%). Berdasarkan Analisa hasil ekonomi tersebut, maka pabrik Propylene
Glycol ini layak untuk dikaji lebih lanjut.