Abstract:
Karena ketersediaan bahan baku bisa berubah-ubah dalam jumlah dan waktu untuk
mendapatkan nya, perusahaan harus melakukan pengendalian persediaan yang efektif untuk
menjamin kelancaran proses produksi. PT. SAFTA STEEL MANDIRI merupakan salah satu
perusahaan yang memproduksi part setengah jadi untuk otomotif Walaupun perusahaan sudah
melakukan perencanaan pembelian bahan baku sesuai dengan jumlah orderan hal ini masih saja
menjadi masalah ketika terjadi penambahan orderan karna kekurangan bahan baku di inventory dan
perusahaan tidak memiliki safty stock, perusahaan harus membeli bahan baku kembali yang
mengakibatkan biaya persediaan bertambah, dan Ketika bahan baku yang ingin di pesan kosong atau
kurang jumlah nya maka perusahaan harus mencari bahan baku ke suplayer lainnya dengan waktu
yang tidak menentu, yang mengakibatkan terganggunya proses produksi, karna waktu mendapatkan
bahan baku nya tidak menentu. Bahan baku yang di analisa adalah plat besi dengan tebal 1,6mm
yang mempunyai kendala seperti yang di jelaskan tersebut.
Metode analisis data yang digunakan adalah peramalan permintaan dengan metode Moving
Average dan Singgle Exponensial Smooting, dengan bantuan software minitab, untuk mengetahui
kebutuhan bahan baku dimasa mendatang, berdasarkan hasil perhitungan nilai eror MAPE, MSD
dan MAD terkecil, maka metode yang terpilih yaitu Singgle Exponensial Smooting untuk produk
STAY L BATTERY BOX, WASHER PLANT 6, STAY MUFF sedangkan produk CLAMP
ROUND menggunakan Moving Average. Dan Berdasarkan hasil perhitungan Material Requirement
Planning (MRP), untuk penentuan ukuran lot optimal dengan teknik Economic Order Quantity, Lot
for Lot, period order quantity dan Fixed Periode Requirement, Teknik yang menghasil kan total
biaya minimum dan juga cocok untuk kondisi material nya yaitu Fixed Periode Requirement dengan
total biaya Rp. 455.079 atau menghasil kan penghematan sebesar 37% dibandingkan dengan metode
yang di terapkan perusahaan