dc.contributor.advisor |
Herlambang, Mega Bagus |
|
dc.contributor.author |
Prayoga, Mohammad Rafid |
|
dc.date.accessioned |
2023-10-24T03:25:43Z |
|
dc.date.available |
2023-10-24T03:25:43Z |
|
dc.date.issued |
2023-07-18 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1748 |
|
dc.description |
Dosen pembimbing : Mega Bagus Herlambang |
en_US |
dc.description.abstract |
CV. Chandra Motorsport merupakan sebuah usaha bengkel yang berletak di daerah curug
Tangerang, Banten. Usaha bengkel tersebut memiliki 2 orang mekanik yang bertugas
melakukan perbaikan reparasi motor dan bekerja selama 8 jam sehari. Penulis menilai jam
kerja yang lama akan membuat mekanik mengalami penyakit Musculosketal Disorders
(MSDs). Untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh mekanik, penulis menggunakan
metode Nordic Body Map sebagai langkah awal penelitian dimana dari 24 Jenis keluhan
diteliti 8 diantaranya memiliki persentase tinggi sehingga tingkat resiko penilaian masuk
dalam kategori tinggi dan diperlukan perbaikan segera. Dalam pengamatan terhadap postur
badan pekerja mengguakan metode REBA dan OWAS total skor yang didapatkan termasuk
dalam kategori tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan, faktor yang membuat
total skor tersebut tinggi terkait posisi postur tubuh mekanik saat bekerja dimana banyak
aktivitas gerakan yang tidak sesuai dan tidak adanya alat bantu seperti bangku sehingga
mekanik sering mengalami sakit saat bekerja. Evaluasi perbaikan dilakukan dengan bantuan
Antropometri dimana data yang didapat berasa dari pengukuran Lebar Pinggul, Tinggi
Popliteal, Pantat Popliteal,, Tinggi Bahu Duduk dan Tinggi Siku Duduk. Persentil yang
digunakan untuk menyesuaikan bangku kerja ergonomis adalah P5, P10 dan P95. Dari
perhitungan persentil tersebut didapat ukuran yang pas membuat desain bangku jongkok
untuk lebar alas bangku 46 cm, Panjang alas jongkok 50 cm, dan tinggi jongkok 34 cm. Dari
desain ergonomis yang dibuat adanya penurunan skor tingkat resiko saat dilakukan penilaian
kembali postur tubuh menggunakan metode REBA dan OWAS sehingga penulis menyimpulkan evaluasi dilakukan berhasil. Pada mekanik 1 selisih total skor REBA yang
didapat adalah 5 dan total skor OWAS adalah 3, sementara untuk mekanik 2 selisih total skor
REBA yang didapat adalah 5 dan total skor OWAS adalah 2 |
en_US |
dc.publisher |
Institut Teknologi Indonesia |
en_US |
dc.subject |
Ergonomi |
en_US |
dc.subject |
Musculoskteal Disorders (MSDs) |
en_US |
dc.subject |
Antropometri |
en_US |
dc.subject |
Persentil |
en_US |
dc.subject |
Evaluasi |
en_US |
dc.title |
MENGANALISA RESIKO ERGONOMI DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESEMENT (REBA), NORDIC BODY MAP (NBM) DAN OVAKO WORKING POSTURE (OWAS) PADA POSTUR TUBUH MEKANIK BENGKEL MOTOR DI CV.CHANDRA MOTORSPORT |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |
dc.identifier.nidn |
NIDN0310038804 |
|
dc.identifier.nim |
NIM1131825005 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI26201#Teknik Industri |
|