Abstract:
Saat ini kemasan fleksibel cukup banyak jenisnya di pasaran dan umumnya
digunakan oleh industri pangan untuk mengemas produk pangan kering. Pemilihan
kemasan makanan dengan kualitas yang baik menjadi tujuan utama dariindustri
pangan untuk menjaga kualitas produk pangannya. Pelapis pada kemasan makanan
merupakan komponen yang dapat menentukan kualitas kemasan makanan.
Penelitian ini bertujuan menganalisis kriteria dan alternatif kemasan makanan yang
menggunakan film barrier. Penelitian ini menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) untuk proses pengambilan keputusan. Metode ini
menentukan perbandingan antar kriteria dan antar alternatif sesuai dengan pilihan
pembuat keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kriteria dengan bobot
tertinggi adalah ketahanan terhadap air sebesar 46,0%, dengan bobot alternatif
tertinggi adalah nanocellulose based sebesar 39,5%.