DSpace Repository

PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. JINWOO ENGINEERING INDONESIA)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Theresia, Linda
dc.contributor.author Zahra, Intan Putri
dc.date.accessioned 2023-10-19T07:35:23Z
dc.date.available 2023-10-19T07:35:23Z
dc.date.issued 2023-09-06
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1742
dc.description Dosen pembimbing : Linda Theresia en_US
dc.description.abstract PT. Jinwoo Engineering merupakan perusahaan yang memproduksi part kulkas bagi mitra kerja salah satunya Plate Front C. Dalam mengurangi pemborosan perlu diterapkannya strategi yang tepat. Tujuan pada penelitian kali ini adalah untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses produksi. Maka digunakanlah konsep perancangan lean manufacturing dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM), Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan Value Stream Mapping (VSM) guna menyelesaikan permasalahan terkait pemborosan tersebut. Adapun hasil peringkat pemborosan pada proses produksi yaitu, defect dengan bobot 23,68%, overproduction dengan bobot 18,11%, inventory dengan bobot 16,94%, motion dengan bobot 12,97%, waiting dengan bobot 11,93%, transportation dengan bobot 9,38% dan overprocessing dengan bobot 6,99%. Setelah mengetahui pemborosan paling dominan, maka dilakukan analisis penyebab terjadinya pemborosan dengan hasil pemilihan detail mapping tools yang digunakan yaitu, PAM untuk meningkatkan efisiensi proses dan QFM untuk menemukan solusi permasalahan dalam mengurangi waste defect. Pada mapping tools PAM didapatkan peningkatan nilai process cycle efficiency sebesar 19,50% dari 40,96% menjadi 60,46%. Lalu, pada mapping tools QFM didapatkan hasil total reject dari Januari sampai Desember 2022 melebihi ambang maksimal. Sehingga dilakukan analisis lanjutan dengan beberapa tools yaitu diagram pareto, diagram fishbone, 5 why dan 5W+1H. Dari keempat tools tersebut didapatkan hasil bahwa reject bintik putih merupakan reject terbanyak. Hal ini karena menempelnya debu dipermukaan plate karena treatment yang dilakukan tidak maksimal. Sehingga perlu melakukan perawatan mesin secara berkala, membersihkan mesin setelah selesai digunakan, memilah dengan teliti bahan baku, memilah scrap, memberikan reward kepada karyawan dan memberikan waktu istirahat yang cukup kepada para operator. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Lean Manufacturing en_US
dc.subject WAM en_US
dc.subject VALSAT, en_US
dc.subject VSM en_US
dc.subject PAM en_US
dc.subject QFD en_US
dc.subject Diagram Pareto en_US
dc.subject Diagram Fishbone en_US
dc.subject 5 Why en_US
dc.subject 5W+1H en_US
dc.title PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. JINWOO ENGINEERING INDONESIA) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0306106504
dc.identifier.nim NIM1131900040
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account