Abstract:
Turnover intention merupakan niat karyawan untuk pindah ke instansi lain atau
berhenti bekerja atas kemauan sendiri dari instansi tempatnya bekerja karena alasan
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh workplace
well-being, workplace incivility, dan job burnout terhadap turnover intention karyawan
pada perusahaan asuransi PT.XYZ di daerah Kuningan, Jakarta. Sampel yang diteliti
adalah sejumlah 80 karyawan instansi dari berbagai karektiristik responden. Metode
yang dipakai adalah analisa kuantitatif dengan menggunakan software SmartPLS 4.0.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa workplace wellbeing berpengaruh
signifikan terhadap intensi turnover karyawan karena wellbeing atau kesehjateraan
dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan karyawan. Workplace incivility
berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Dan, Job burnout memiliki
pengaruh signifikan terhadap tingkat turnover karyawan. Untuk mencegah tingginya
tingkat turnover tersebut maka peran yang dapat diambil PT.XYZ adalah memperbaiki
tingkat kesejahteraan, ketidaksopanan dan rasa kelelahan kerja karyawan dengan
memperimbangkan saran-saran dari penelitian ini.