Abstract:
Anilin merupakan bahan kimia yang banyak diaplikasikan secara luas dalam pembuatan
pewarna, pigmen, dan bahan baku kimia setengah jadi. Namun anilin menjadi salah satu produk
yang paling banyak digunakan untuk bahan baku utama industri pembuatan methylene diphenyl
diisocyanate (MDI). Anilin juga digunakan untuk pembuatan prekursor untuk poliuretan
polimer, herbisida serta bahan kimia pertanian. Bahkan obat analgesik terkenal bernama
parasetamol juga dibuat dari anilin. Karena penggunaan anilin sangat luas di berbagai jenis
industri, maka kebutuhan anilin juga akan terus meningkat setiap tahunnya. Namun, hingga saat
ini Indonesia masih melakukan impor anilin karena belum adanya pabrik anilin yang berdiri di
Indonesia. Dengan begitu, ini dapat menjadi kesempatan yang besar untuk mendirikan pabrik
anilin di Indonesia yang mana memiliki peluang sebesar 6.795 ton/tahun pada tahun yang akan
datang.
Pabrik anilin dirancang dengan kapasitas 5.000 ton/tahun dan akan beroperasi pada
tahun 2025 yang terletak di Kawasan Industri Jababeka 1, Cikarang. Pembuatan anilin ini
dengan metode hidrogenasi nitrobenzena dengan menggunakan paladium sebagai katalisnya.
Sehingga bahan baku utama yang digunakan adalah nitrobenzena dan hidrogen, yang mana
direaksikan dalam fixed bed reactor dalam fasa gas. Produk keluaran reaktor yaitu anilin
kemudian dimurnikan dengan multi-stage distillation.
Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur
organisasi yang dipakai adalah sistem garis. Perusahaan Ini dipimping oleh seorang direktur
dengan jumlah karyawan 156 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan karyawan non
shift. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Kelayakan didirikannya pabrik anilin didasarkan pada nilai Net cash Flow Present Value (NCF PV), Minimum Payback
Periode (MPP) dan Internal Rate of Return (IRR) yang telah diperhitungkan. NCFPV di tahun
ke-10 sebesar Rp 1.202.950.416.283, MPP nya selama 3 tahun 3 bulan 23 hari dan IRR nya
sebesar 48,25% yang mana lebih besar dari pada suku bunga bank yaitu 10%. Berdasarkan hasil
analisa ekonomi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik anilin ini layak untuk
didirikan (feasible).