Abstract:
Anilin merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membuat berbagai macam produk
kimia. Di dalam era industrial saat ini Anilin mempunyai peran penting dan banyak digunakan
sebagai bahan penghasil Isocyanates, bahan kimia pembuat karet, bahan pembuat pestisida
dengan meningkatnya kebutuhan Anilin di Indonesia namun tidak dibarengi ketersediaan anilin
yang ada, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan.
Hingga saat ini untuk memenuhi kebutuhan Anilin di Indonesia melakukan import anilin dari
beberapa negara didunia, kebutuhan anilin di Indonesia disuplai dari impor, diperkirakan pada
tahun 2027 kebutuhan anilin di Indonesia sebesar 513.001,68 ton/tahun. Hal ini dapat menjadi
peluang pendirian pabrik Anilin dalam penurunan angka impor dan menambah devisa negara
dengan meningkatkan ekspor. Pabrik Anilin dirancang dengan kapasitas 30.000 ton per tahun.
Bahan baku yang digunakan yaitu Nitrobenzen, dan Hidrogen. Pabrik ini akan dibangun di
daerah Lambangsari, kec. Bojonegara, kab. Serang, Banten. Dan pabrik yang dioperasikan
secara kontinyu. Pabrik anilin membutuhkan unit utilitas yaitu air, listrik, dan bahan bakar solar.
Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang
dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur urama dengan
jumlah karyawan 140 orang. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh : 1. Total Capital Investment = Rp404.893.452.884
2. Pinjaman bank = Rp96.347.831.536
Suku Bunga = 10%
Periode pinjaman = 10 tahun3. Break Even Point tahun pertama = 28%
4. Minimum Payment Period = 2 tahun 7 bulan 18 hari
5. Internal Rate of Return = 56%
Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan pabrik anilin ini layak untuk
didirikan (feasible).