DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK CAPRYLYL GLYCOL DENGAN KAPASITAS 1.500 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Joelianingsih
dc.contributor.advisor Sunaryono
dc.contributor.author Arya, Kurniawan
dc.contributor.author Zahara, Verayani
dc.date.accessioned 2023-10-04T04:21:36Z
dc.date.available 2023-10-04T04:21:36Z
dc.date.issued 2023-01-05
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1706
dc.description Dosen Pembimbing I : Joelianingsih; Dosen Pembimbing II : Sunaryono en_US
dc.description.abstract Caprylyl Glycol merupakan salah satu bahan baku produk kecantikan dan perawatan kulit. Caprylyl Glycol biasa digunakan sebagai hair conditioning dan pelembab kulit. Jumlah kebutuhan Caprylyl Glycol di Indonesia di proyeksikan sebesar 1442.30 ton hingga tahun 2025. Berdasarkan data pertumbuhan industry kimia, farmasi, dan obat tradisional termasuk kosmetik tumbuh 5.59% (BPS kuartal I -2020). Hal ini tentunya membuka peluang untuk didirikannya pabrik Caprylyl Glycol. Pabrik Caprylyl Glycol ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru, memenuhi kebutuhan kosmetik serta menambah devisa negara. Pabrik Caprylyl Glycol ini di rancang dengan kapasitas 1.500 ton/tahun. Pendirian pabrik direncanakan berlokasi di Kota Cilegon, Banten. Proses produksi pada pabrik ini berlangsung secara semi batch dengan sistem batch pada proses Transesterifikasi dan sistem continue pada unit proses lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah 1-Octene, Asam Formiat, Hidrogen Peroksida, Ethanol dengan katalis Benzene Sulfonic Acid. Proses produksi diawali dengan pembentukan Senyawa epoksida yaitu 1,2-epoxyoctane dalam reaktor batch pertama yang berlangsung selama 9 jam. Selanjutnya dilakukan proses Transesterifikasi dengan perlakuan penambahan ethanol serta katalis benzene sullfonic acid dalam reaktor batch kedua selama 3 jam. Kemudian untuk mendapatkan produk caprylyl glycol dalam kemurnian 98% dilakukan pemisahan dari komponen lain dengan bantuan Menara destilasi. Untuk limbah dihasilkan campuran air dan ethanol yang akan diserahkan pada pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut. Kebutuhan air sebagai salah satu unit utilitas dalam pabrik ini berasal dari sungai citerum dengan total kebutuhan air 12.552 m3/jam pada unit utilitas. Kebutuhan listrik berasal dari PLTU Suralaya mencapai 2497.24 kWh/hari serta kebutuhan bahan bakar solar berasal dari PT Pertamina sebesai 6486.01 liter/hari. Perusahaan ini berbadan hukum Persero Terbatas ( PT) yang dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 120 orang. Berdasarkan analisis ekonomu yang telah dilakukan, maka diperoleh : 1. Total Capital investment = Rp. 980.372.979.756,- 2. Pinjaman bank = Rp. 140.000.000.000,- Suku Bunga = 10.25 % Periode Peminjaman = 5 tahun 3. Break Event Point tahun pertama = 67,94% 4. Minimum Payment Periode = 3 tahun 2 bulan 5. Internal Return Ratio = 43,13% Maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Caprylyl Glycol ini layak untuk didirikan. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Caprylyl Glycol en_US
dc.subject Transesterifikasi en_US
dc.subject Reaktor Batch en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK CAPRYLYL GLYCOL DENGAN KAPASITAS 1.500 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0310076406
dc.identifier.nim NIM1141720006
dc.identifier.nim NIM1141820050
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account