DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK BIOGAS TERINTEGRASI KE PABRIK KELAPA SAWIT HASIL PROSES TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 1170 MW/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sunandar, Kudrat
dc.contributor.author James, Herbert
dc.date.accessioned 2023-10-03T08:48:06Z
dc.date.available 2023-10-03T08:48:06Z
dc.date.issued 2023-09-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1705
dc.description Dosen Pembimbing : Kudrat Sunandar en_US
dc.description.abstract Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses anaerobik atau fermentasi bahan organik, termasuk kotoran manusia atau hewan, limbah dari pabrik minyak kelapa sawit (POME), limbah rumah tangga, sampah biodegradable, atau limbah organik yang bisa diuraikan dalam lingkungan anaerobik. Biogas bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan gas (boiler), menghasilkan panas dan listrik untuk mesin Combined Heat and Power (CHP), bahan bakar memasak, dan bahan bakar untuk kendaraan. Saat ini, penggunaan biogas di Indonesia masih terbatas pada bahan bakar masak. Kabupaten Paser memiliki populasi sapi penduduk sebanyak 300.000 orang, maka pabrik direncanakan akan dibangun di PT. Buana Wirasubur Sakti , Paser, Kalimantan Timur dengan potensi menghasilkan biogas yang dikonversi menjadi pembangkit listrik sebesar 1170 megawatt / tahun sebelum dikalkulasikan dengan kebutuhan listrik pabrik.. Pembuatan biogas dilakukan dengan menggunakan Digester Anaerob Berpengaduk (R01) dengan kondisi operasi temperature 298,15 K dan 101,325 kPa. Zat-zat organik yang terkandung dalam kotoran sapi akan dirombak oleh mikroorganisme menjadi biogas, sebelum digunakan sebagai pembangkit listrik biogas yang dihasilkan masuk ke unit Biogas Upgrading System untuk pemurnian gas CH4. Gas CH4 yang dihasilkan dengan kemurnian 98% akan digunakan sebagai pembangkit listrik sehingga massa jenis gas metana 0,656 kg/m3 pada 1 m3 nya gas metana akan menghasilkan energi listrik sebesar 11,17 kWh. Perusahaan ini berbadan hukun perseroan terbatas (PT) dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 135 orang. Pabrik biogas dari POME-TKKS ini beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan dengan suku bunga bank sebesar 10% adalah sebagai berikut: a. Total Capital Investment = Rp. 132.587.239.487 b. Modal sendiri 59% = Rp. 78.784.652.681 c. Pinjaman Bank (41%) = Rp. 53.802.586.806 d. Break Even Point (BEP) tahun pertama = 78,58% e. Minimum Payback Period (MPP) = 1 tahun, 5 bulan f. Internal Rate of Return (IRR) = 24,021% g. Net Cash Flow at Present Value = Rp. 164.037.282.623 Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan. Pabrik biogas dari limbah kelapa sawit TKKS-POME ini layak untuk didirikan (feasible). en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Biogas en_US
dc.subject Digester en_US
dc.subject Listrik en_US
dc.subject POME en_US
dc.subject Listrik en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK BIOGAS TERINTEGRASI KE PABRIK KELAPA SAWIT HASIL PROSES TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 1170 MW/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0319066601
dc.identifier.nim NIM1142205001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account