Abstract:
Adanya pabrik inositol akan memberikan dampak yang besar pada dunia industri.
Sesuai fungsinya, inositol digunakan sebagai zat aktif untuk pengobatan sindrom ovarium
polikistik, kanker, diabetes, dan gangguan neurologis. Pabrik ini direncanakan didirikan di
Kawasan Industri Pulo Gadung (JIEP), Jakarta pada tahun 2026 dan akan mulai beroperasi pada
tahun 2027. Pemilihan lokasi didasarkan atas ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang
memadai serta tenaga kerja yang ada. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari dengan
kapasitas 100 ton/tahun dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang. Bahan baku yang
digunakan adalah kalsium fitat, kalsium hidrogen fosfat, dan fosfat hidrolase.
Proses pembentukan produk inositol dengan hidrolisis kalsium fitat ini terjadi di dalam
reaktor tangki berpengaduk (R-01) dengan suhu 58°C pada tekanan 1 atm dan pH 4. Dan
ditingkatkan kembali kemurniannya hingga mencapai > 90% dengan mereaksikan crude insitol
dengan reaktan yang sama dalam reaktor tangki berpengaduk (R-02) pada kondisi yang sama.
Produk yang terbentuk kemudian dikeringkan dengan spray dryer hingga menghasilkan produk
dengan kemurnian mencapai 99,45%. Utilitas pabrik inositol membutuhkan air untuk media
proses sebanyak 24.894,52 kg/hari, listrik sebesar 198,3598 kWh dan bahan bakar solar
sebanyak 87,73 liter/hari.
Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur organisasi
yang dipakai adalah garis dan staf. Analisa kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisa
ekonomi dengan data yang diperoleh sebagai berikut:
1. Pembangunan pabrik akan dilaksanakan kurang lebih selama satu tahun yang dimulai pada
awal tahun 2026, sehingga pabrik dapat beroperasi pada tahun 2027.2. Total Modal Investasi (TCI) : Rp 212.877.113.817
- Modal pribadi (69,94%) : Rp 148.877.113.817
- Pinjaman bank (30,06%) : RP 64.000.000.000
3. Suku bunga per tahun : 10,00%
4. Jangka waktu peminjaman : 5 tahun (grace period 1 tahun)
5. Break Even Point (BEP) tahun pertama : 77,55%
6. Internal Rate of Return (IRR) : 27,21%
7. Minimum Payback Period (MPP) : 4 tahun 10 bulan
Dari hasil analisa ekonomi di atas dan di tunjang dengan perekonomian Indonesia yang
stabil dan berkembang, maka pabrik inositol dengan kapasitas 100 ton pertahun layak untuk
didirikan.