Abstract:
Pabrik Aluminium Oksida dirancang untuk memenuhi kebutuhan di dalam
maupun di luar negeri. Kapasitas yang direncanakan dengan bahan baku Bauksit
dan Larutan Natrium Hidroksida sebesar 1.000.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di
Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Proses pembuatan
Aluminium Oksida dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB).
Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase padat – cair, irreversible, endotermis,
pada suhu 140 ℃ dan tekanan 4 atm, sehingga untuk menjaga suhu reaksi
digunakan jaket pendingin.
Untuk memproduksi Aluminium Oksida dengan kapasitas 1.000.000
ton/tahun diperlukan bahan baku Bauksit sebesar 126.262,63 kg/jam dan Larutan
Natrium Hidroksida sebesar 103.512,69 kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi
penyediaan air proses sebesar 149.417,805 kg/jam, penyediaan udara tekan sebesar
200 m3
/jam, penyediaan listrik sebesar 148.166.649,09 kW diperoleh dari PLN dan
1 buah generator sebesar 20.200 kW, dan kebutuhan gas alam sebanyak 36.153,54
kg/jam.
Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak
Rp 380.562.959.000, setelah dipotong pajak 25% keuntungan bersih di tahun pertama
mencapai Rp 285.421.500.000. Break Even Point (BEP) di tahun pertama sebesar 71%,
Minimum Payback Period (MPP) selama 6 tahun, 1 bulan, 28 hari, dan Internal Rate of
Return (IRR) sebesar 24%