dc.description.abstract |
Asam oksalat atau Oxalic Acid merupakan salah satu anggota dari asam
karboksilat yang mempunyai rumus molekul C2H2O4. Secara komersial asam
oksalat dikenal dalam bentuk padatan dihidrat yang mempunyai rumus molekul
C2H2O4.2H2O dan berat molekulnya 126,07 gr/mol. Asam oksalat digunakan
dalam berbagai bidang industri, seperti manufaktur tekstil, dan pengolahan
permukaan logam, penyamakan kulit, produksi kobalt dan pemisahan dan
pemulihan unsur tanah. Sejumlah besar asam oksalat juga dikonsumsi dalam
produksi agrokimia, farmasi dan turunan kimia lainnya, belum adanya pabrik Asam
Oksalat di Indonesia menjadi suatu peluang untuk pendirian pabrik ini dengan
tujuan memenuhi konsumsi domestik, dan mengurangi nilai impor.
Pendirian pabrik Asam Oksalat direncanakan akan pada dimulai tahun 2023
dan beroperasi di tahun 2025 dengan kapasitas produksi 12.500 Ton/Tahun. Bahan
baku yang digunakan adalah biomassa kulit kacang tanah. Proses yang digunakan
adalah proses peleburan Alkali (Donald, F.Othmer, 1942) dengan alasan proses
menggunakan bahan-bahan kimia yang mudah didapat, tidak membutuhkan
katalis, dan sederhana. Proses peleburan alkali diawali dengan reaksi antara
selulosa dengan NaOH, selanjutnya penambahan Ca(OH)2 untuk membentuk
kalsium oksalat dan terakhir tahap asidifikasi menggunakan H2SO4 untuk
membentuk Asam Oksalat.
Pabrik Asam Oksalat dengan kapasitas 12.500 Ton/Tahun ini didirikan di
daerah Tuban, Jawa Timur. Pendirian pabrik ini bertujuan untuk mengurangiketergantungan impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahan baku yang
digunakan adalah kulit kacang tanah sebanyak 9.634 kg/jam. Proses produksi
berjalan lancar, maka dibutuhkan sarana penunjang berupa air sebanyak 1.395.411
kg/jam, steam sebanyak 22.230 kg/jam, bahan bakar sebanyak 1702 L/jam dan
listrik sebesar 590 kW/jam. Rencana pembiayaan pabrik Oxalic Acid ini dilakukan
oleh pihak swasta. Badan usaha yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan
struktur organisasi garis dan staff. Perusahan dipimpin oleh seorang direktur
dengan jumlah karyawan sebanyak 171 orang.
Kesimpulan kelayakan pendirian Pra Perancangan Pabrik Asam Oksalat
dari kulit kacang tanah dengan proses alkali layak untuk didirikan (feasible),
dengan hasil analisis ekonomi sebagai berikut :
1. Nilai BEP (Break Even Point) pada tahun pertama adalah 56,28 %
2. Arus kas (Net Cash Flow) sesudah pajak didapatkan nilai postif sebesar
Rp. 2.301.980.108.685
3. Lamanya waktu pengembalian modal minimum (Minimum Payback Period)
adalah 4,82 tahun
4. Nilai IRR (Internal Rate of Return) didapatkan sebesar 22,97%. |
en_US |