DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM OKSALAT DENGAN KAPASITAS 12.500 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Husnil, Yuli Amalia
dc.contributor.advisor Kuntolaksono, Satrio
dc.contributor.author Indah, Mega
dc.contributor.author Jannah, Miftha Huul
dc.date.accessioned 2023-09-06T04:25:18Z
dc.date.available 2023-09-06T04:25:18Z
dc.date.issued 2023-05-12
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1615
dc.description Dosen Pembimbing I : Yuli Amalia Husnil; Dosen Pembimbing II : Satrio Kuntolaksono en_US
dc.description.abstract Asam oksalat atau Oxalic Acid merupakan salah satu anggota dari asam karboksilat yang mempunyai rumus molekul C2H2O4. Secara komersial asam oksalat dikenal dalam bentuk padatan dihidrat yang mempunyai rumus molekul C2H2O4.2H2O dan berat molekulnya 126,07 gr/mol. Asam oksalat digunakan dalam berbagai bidang industri, seperti manufaktur tekstil, dan pengolahan permukaan logam, penyamakan kulit, produksi kobalt dan pemisahan dan pemulihan unsur tanah. Sejumlah besar asam oksalat juga dikonsumsi dalam produksi agrokimia, farmasi dan turunan kimia lainnya, belum adanya pabrik Asam Oksalat di Indonesia menjadi suatu peluang untuk pendirian pabrik ini dengan tujuan memenuhi konsumsi domestik, dan mengurangi nilai impor. Pendirian pabrik Asam Oksalat direncanakan akan pada dimulai tahun 2023 dan beroperasi di tahun 2025 dengan kapasitas produksi 12.500 Ton/Tahun. Bahan baku yang digunakan adalah biomassa kulit kacang tanah. Proses yang digunakan adalah proses peleburan Alkali (Donald, F.Othmer, 1942) dengan alasan proses menggunakan bahan-bahan kimia yang mudah didapat, tidak membutuhkan katalis, dan sederhana. Proses peleburan alkali diawali dengan reaksi antara selulosa dengan NaOH, selanjutnya penambahan Ca(OH)2 untuk membentuk kalsium oksalat dan terakhir tahap asidifikasi menggunakan H2SO4 untuk membentuk Asam Oksalat. Pabrik Asam Oksalat dengan kapasitas 12.500 Ton/Tahun ini didirikan di daerah Tuban, Jawa Timur. Pendirian pabrik ini bertujuan untuk mengurangiketergantungan impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahan baku yang digunakan adalah kulit kacang tanah sebanyak 9.634 kg/jam. Proses produksi berjalan lancar, maka dibutuhkan sarana penunjang berupa air sebanyak 1.395.411 kg/jam, steam sebanyak 22.230 kg/jam, bahan bakar sebanyak 1702 L/jam dan listrik sebesar 590 kW/jam. Rencana pembiayaan pabrik Oxalic Acid ini dilakukan oleh pihak swasta. Badan usaha yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan struktur organisasi garis dan staff. Perusahan dipimpin oleh seorang direktur dengan jumlah karyawan sebanyak 171 orang. Kesimpulan kelayakan pendirian Pra Perancangan Pabrik Asam Oksalat dari kulit kacang tanah dengan proses alkali layak untuk didirikan (feasible), dengan hasil analisis ekonomi sebagai berikut : 1. Nilai BEP (Break Even Point) pada tahun pertama adalah 56,28 % 2. Arus kas (Net Cash Flow) sesudah pajak didapatkan nilai postif sebesar Rp. 2.301.980.108.685 3. Lamanya waktu pengembalian modal minimum (Minimum Payback Period) adalah 4,82 tahun 4. Nilai IRR (Internal Rate of Return) didapatkan sebesar 22,97%. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Oxalic Acid en_US
dc.subject Peleburan Alkali en_US
dc.subject Continuous Stirred Tank Reactor en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK ASAM OKSALAT DENGAN KAPASITAS 12.500 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0329078402
dc.identifier.nim NIM1141820024
dc.identifier.nim NIM1141820025
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account