Abstract:
PT. Ligno Specialty Adhesive (LSA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang Specialty
Adhesive dan memposisikan diri sebagai “Specialty Adhesive Manufacturing”,
Memproduksi Adhesive dengan spesifikasi khusus berdasarkan pesanan dan Spesifikasi
yang ditentukan oleh pelanggan (Tailor Made). Setelah melakukan pengamatan berupa
observasi langsung di lapangan ditemukan masalah pada Pt. Ligno Specialty Adhesive
yaitu pada karyawan quality control mengeluh kelelahan saat melakukan pekerjaan, ini
disebabkan beban kerja yang terlalu berat dan permintaan pasar yang sangat membeludak
dan juga dari tuntutan atasan. Dapat dilihat dari masalah tersebut saya sebagai penulis
akan memberikan usulan perbaikan pada Pt. Ligno Specialty Adhesive dengan metode
Nasa – Tlx dan Work Sampling untuk menentukan jumlah karyawan optimal. Setelah
melakukan penelitian dan mengolah data maka di dapatkan hasil data untuk perhitungan
beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX, menggunakan enam dimensi untuk
menilai beban mental: Mental demand, Physical demand, Temporal demand, Effort, dan
Frustation. Dua puluh Langkah digunakan untuk mendapatkan peringkat untuk dimensi
ini. Skor dari 0 sampai 100 didapatkan pada setiap skala. Setelah melakukan perhitungan
dengan metode NASA- TLX didapatkan hasil perhitungan yaitu operator 1 mendapatkan
skor 79 yang artinya beban kerja mental tinggi, operator 2 mendapatkan skor 67,6 yang
artinya beban kerja mental yang tinggi. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan Work
Sampling didapatkan pekerja 1 melakukan pekerjaan diluar jobdesc dengan hasil
perhitungan 12% dan pekerja 2 mendapatkan hasil perhitungan 13%, agar dapat
tercapainya target pekerjaan, maka hendaknya pekerja QC hanya fokus dengan jobdesc
yang seharusnya dikerjakan dan tidak melakukan pekerjaan diluar jobdesc yang diberikan
pada prosedur yang ada di perusahaan.