Abstract:
Saat ini pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dinilai cukup baik. Pertumbuhan tersebut mencakup
berbagai jenis kendaraan, mulai dari yang umum seperti kendaraan roda empat (mobil dan minibus) dan roda
dua (sepeda motor). Sepeda motor menjadi yang paling banyak jumlahnya hingga menyentuh angka 133 Juta
Unit. Peningkatan tersebut juga bisa dilihat berdasarkan angka statistik, tercatat pada tahun 2019 penjualan
domestik mengalami kenaikan sebesar 19,4% dari tahun sebelumnya. PT. Dharma PowerAce adalah
perusahaan otomotif yang secara khusus memproduksi kendaraan roda tiga dengan berbagai macam model dan
spesifikasinya. Tujuan pangsa pasar PowerAce adalah konsumen yang membutuhkan produknya untuk
kepentingan usaha yang terdistribusi seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau yang tidak
teridentifikasi dalam kelompok tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peningkatan kualitas
terhadap produk Motor Roda Tiga MP (Multi Purpose) Cabin yang akan distribusikan ke pasaran sebagai dasar
untuk pemenuhan keinginan konsumen, hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai jual produk dari para
pesaing yang sudah lebih dulu memasarkan produknya. Metode Quality Function Deployment dipilih karena
mampu untuk menangkap suara dan keinginan konsumen secara langsung untuk nantinya diterjemahkan ke
dalam bahasa teknis yang kemudian selanjutnya akan dijadikan dasar acuan oleh perusahaan untuk
merencanakan kegiatan perbaikan lanjutan. Hasil dari penelitian kemudian akan dibentuk ke dalam sebuah
matriks House of Quality (HOQ) dan menunjukan sejumlah hubungan dengan signifikansi yang kuat antara
Customer Requirement dan Technical Response, kemudian merujuk kepada beberapa kegiatan yang mesti
diprioritaskan, diantaranya yaitu penambahan set komponen baru, perbaikan desain model/komponen produk,
dan penyusunan rencana ulang setting komponen.