Abstract:
Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Salah satu
bentuk pengolahan sampah berkelanjutan yang diterapkan di Kota Tangerang Selatan
yaitu program bank sampah. Program bank sampah merupakan sistem pengolahan
sampah dengan konsep penampungan sampah anorganik untuk diolah kembali dan
menggunakan manajemen seperti perbankan. Program bank sampah memiliki manfaat
untuk mengurangi jumlah timbulan sampah, mencegah pencemaran lingkungan dan
berfungsi membantu perekonomian masyarakat. Kecamatan Pamulang merupakan
kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kota Tangerang Selatan dan
menerapkan program bank sampah dalam pengelolaan sampahnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peran, pelayanan dan pengelolaan
bank sampah sebagai konsep pengelolaan sampah berkelanjutan pada tipologi perumahan
sederhana di Kota Tangerang Selatan. (Studi kasus: Bank Sampah Kresna 018, Bank
Sampah Wijaya Kusuma 06 dan Bank Sampah Lentera Peduli, Kecamatan Pamulang); 2.
Untuk mengetahui sumber, jenis dan timbulan sampah yang dikelola oleh bank sampah
di Kecamatan Pamulang; dan 3. Menyusun strategi pengembangan bank sampah untuk
dapat mereduksi timbulan sampah di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian
menggunakan analisis statistik deskriptif. Data primer dan sekunder diperoleh melalui
observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) Responden bersetuju bahwa bank sampah
memberikan peran manfaat dalam pengelolaan sampah perumahan. 2) Responden
menyatakan pelayanan bank sampah berupa penjemputan, pelayanan pembayaran dan
pelayanan pendampingan cukup baik dan sangat baik. 3) Responden menyatakan pengelolaan sampah di bank sampah berupa pengumpulan, pemilahan, pengolahan dan
pengangkutan cukup baik dan sangat baik. 4) Ketiga bank sampah berhasil mengelola
timbulan sampah sebesar 4.758,23 kg dalam satu bulan pada bulan Juni 2022 atau reduksi
sampah rata-rata sebesar 0,10 kg/orang/hari (16.94%). Strategi pengembangan bank
sampah dirumuskan dalam analisis SWOT dan diharapkan dapat memberikan
rekomendasi kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk dapat mereduksi
timbulan sampah secara berkelanjutan