Abstract:
Karya tulis ini membahas tentang rancangan bangunan gedung pengolahan sampah berbasis teknologi insinerasi. Bangunan tersebut dirancang sebagai jawaban dari permasalahan timbulan sampah yang tinggi pada kota Jakarta Timur yang merupakan penyumbang sampah terbanyak bagi kota DKI Jakarta. Selama ini Jakarta Utara mengandalkan TPA Bantargebang sebagai pengolahan akhir sampah. Hal tersebut berdampak pada kapasitas TPA Bantargebang yang diprediksi overload pada tahun 2025. Untuk itu diperlukan solusi yang efektif dalam mereduksi volume sampah sebelum dibuang ke TPA Bantargebang. Gedung Pengolahan sampah berbasis insinerasi ini juga akan menghasilkan energi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Untuk mewujudkan upaya konservasi lingkungan, gedung pengolahan sampah berbasis insinerasi ini menggunakan konsep arsitektur hijau. Sehingga, tidak hanya mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga dapat merubah citra bangunan industri menjadi bangunan yang ramah lingkungan dan dapat menjadi sarana edukasi serta percontohan dalam upaya pengolahan sampah kota.