Abstract:
Minyak kelapa (Inggris: coconut oil) adalah minyak nabati yang diekstrak dari daging
buah kelapa (spesies: Cocos nucifera). Minyak kelapa dapat dibuat dari kopra dan kelapa
basah. Minyak kelapa tak hanya digunakan untuk keperluan memasak. Ada beragam manfaat
minyak kelapa yang juga baik bagi kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan berat badan hingga
menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu pendirian pabrik minyak kelapa diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Data analisis permintaan dan penaawaran pasar
menunjukkan bahwa nilai konsumi minyak kelapa menurut Indexmundi agriculture
menunjukkan peningkatan konsumsi yang cukup stabil mencapai 1,6 juta ton/tahun.
Pendirian pabrik Minyak Kelapa direncanakan akan pada dimulai tahun 2024 dan
beroperasi di tahun 2026 dengan kapasitas produksi 5.000 Ton/Tahun. Bahan baku yang
digunakan adalah kopra. Proses yang digunakan adalah proses kering (Kumar, 2020). Proses
kering dipilih karena menggunakan kopra sebagai bahan baku yang memiliki kandungan air
rendah, sehingga tidak terdapat pengolahan awal, jumlah limbah yang dihasilkan lebih sedikit.
Proses diawali dengan pemerasan kopra menjadi minyak kopra kemudian di proses pemurnian
secara bertahap. Produk minyak kelapa (Coconut Oil) memiliki kandungan minyak 99%.
Pabrik Minyak Kelapa dengan kapasitas 5.000 Ton/Tahun ini didirikan di daerah
Tuban, Jawa Timur. Pendirian pabrik ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor
dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahan baku yang digunakan adalah kopra sebanyak
1247,3238 kg/jam. Proses produksi berjalan lancar, maka dibutuhkan sarana penunjang berupa
air sebanyak 1246,9671 kg/jam, steam sebanyak 201,580 kg/jam, bahan bakar sebanyak 13,668
L/jam dan listrik sebesar 57 kW/jam.
Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur organisasi
yang digunakan adalah garis dan staf dan perusahaan ini dipimpin oleh Direktur Utama.
Rencana pembiayaan pabrik Minyak Kelapa ini dilakukan oleh pihak swasta dengan jumlah
karyawan 81 orang.