Abstract:
Teknologi Machine Learning dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara
lain untuk melakukan prediksi daya output yang dihasilkan pada sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang bersifat fluktuatif serta bergantung antara lain pada
iradiasi matahari yang diterima oleh modul surya, pengaruh suhu modul surya serta suhu
lingkungan. Hasil prediksi daya output salah satunya dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi performa sistem. Prediksi dilakukan menggunakan metode regresi linier
berganda dengan tiga variabel bebas. Proses prediksi dilakukan menggunakan aplikasi
WEKA 3.8 dengan data set Generation_Data dan Weather_Sensor_Data. Data set
merupakan hasil pencatatan dari dua sistem PLTS dalam periode 34 hari berturut-turut
dengan interval pencatatan tiap 15 menit. Dari hasil analisis didapati persamaan regresi
dari hasil prediksi terhadap daya output pada Plant 1 adalah Y = -22216632810.1123 -
771640073.1888 X1 + 2349039057.8254 X2 - 25796134709.3552 X3, sementara pada
Plant 2 adalah Y = -2784.107 + 300.0146 X1 – 173.7016 X2 + 21773.3845 X3 yang
menunjukkan korelasi antara daya output sebagai variabel terikat terhadap iradiasi
matahari, suhu modul surya dan suhu lingkungan. Berdasarkan pengujian pada Weka,
diperoleh coefficient of determination sebesar 0,3 s.d 0,8.