Abstract:
Alumunium 5052 dan Alumunium 6061 merupakan paduan aluminium (Al) dengan
magnesium (Mg), dan ada unsur paduan Silika (Si) pada Almunium 6061. Almumunium
memiliki sifat tidak dapat diperlakukan-panas, tetapi memiliki sifat baik dalam daya tahan
korosi terutama korosi yang di sebabkan oleh air laut. Weldability(sifat mampu las) pada AlMg banyak dipakai untuk konstruksi umum, termasuk pada bidang otomotif. Tujuan dari
dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar pengaruh parameter
proses pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) terhadap karakteristik sifat mekanis material
paduan antara Aluminium 5052 dan Aluminium 6061 untuk aplikasi rangka pelindung(Roll
Cage) pada mobil balap rally. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian
makro struktur, dan pengujian sifat mekanis seperti pengujian Tarik, dan pengujian vickers.
Hasil pengujian makro dengan pembesaran 10 kali menggunakan makro Etsa didapat
terlihatnya cacat pengelasan Incomplete Penetration, ataupun retakan pada weld metal, dan
pada hasil pengujian mikro dapat dilihat cacat-cacat pengelasan, dan struktur fasanya. Pada
pengujian kekuatan tarik hasil maksimum didapatkan pada pengelasan material kombinasi
AA-6061 dengan AA-6061 sebesar 71,5 N/mm², dan hasil pengujian vickers kekuatan terbesar
terdapat pada Heat Affected Zone (HAZ) yaitu pada material kombinasi AA-6061 dengan AA6061, dengan nilai terbesar sebesar 67,8 HV. Dari nilai kekerasan material paduan tersebut
mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda. Salah satu penyebab perbedaan nilai kekerasan
ini dikarenakan adanya tingkat cacat pengelasan pada material tersebut.