Abstract:
PT. XYZ merupakah salah satu perusahaan Autoparts yang sedang berkembang dengan
baik di Indonesia. PT. XYZ menghasilkan diversitas produk yang banyak antara lain Oil
Filter Engine, Fuel Fiter Engine, Air filter dan Cabin Filter untuk Original Equipment
Manufacturer (OEM), Original Equipment Supplier (OES) dan Aftermarket. Pada
penentuan Harga Pokok Produksi (HPP), perusahaan PT. XYZ saat ini masih
menggunakan sistem perhitungan tradisional yang dapat menyebabkan disortasi biaya
pada saat menentukan harga produk. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis
terhadap perhitungan HPP dengan pendekatan Activity Based Costing (ABC) sistem
untuk mengetahui harga pokok produksi berdasarkan aktivitas yang dilalui oleh produk
tersebut. Pada saat ini harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan untuk Sample A sebesar
Rp. 30,840 sebelum ditambahkan PPN 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
penentuan harga Sample A, perusahaan mengalami error cost dan disortasi biaya
Overcost sebanyak 31.01% jika dibandingkan dengan hasil perhitungan HPP dengan
menggunakan sistem ABC. Pada Penelitian ini nilai HPP yang dihasilkan dengan
menggunakan pendekatan ABC sistem Sebesar Rp. 21,280, dengan Biaya Overhead
Pabrik (BOP) setengah dari nilai BOP perhitungan tradisional yaitu sebesar Rp.
94,661,486.72 dan Selisih HPP yang dihasilkan sebesar Rp. 9,560.