Abstract:
Piston adalah salah satu Produk yang banyak digunakan oleh Manusia
Sehari-hari. Piston Pada umumnya digunakan untuk Mengkonversi daya ekpansi
pembakaran menjadi gerakan energi mekanik di dalam silinder mesin. Konsumen
adalah orang penting dalam penggunaan produk kami dan menuntut produk
berkualitas tinggi. Oleh karena itu, produsen produk yang ingin memenangkan
persaingan, terutama di tengah globalisasi, perlu memperhatikan kualitas produk,
menjaga stabilitas dan memperbaiki cacat pada proses produksi yang berlangsung
di lantai produksi.
PT. XYZ adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri
produk piston. Perusahaan ini tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan
cacat produk yang ditemukan selama produksi.
Pada PT. XYZ ditemukan kecacatan piston yang mempengaruhi kualitas
piston, seperti piston kropos, bentuk tidak sempurna, permukaan piston kasar dan
tingkat kekerasan kurang
Metode DMAIC dan Six Sigma Merupakan Metode yang digunakan oleh
perusahaan untuk menemukan pola cacat produk yang terukur, serta menggunakan
FMEA untuk melakukan upaya perbaikan untuk mengurangi tingkat cacat produk,
mengidentifikasi penyebab kegagalan produk dan penyebab utamanya, perusahaan
mengidentifikasi penyebabnya. kecacatan yang harus diperbaiki sebagai prioritas
utama perbaikan.
Pada FMEA diketahui bahwa kegagalan potensial terbesar dengan nilai
RPN 315 ditemukan pada cacat piston Kropos.