DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK POLIBUTADIENA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wibowo, Agam Duma Kalista
dc.contributor.advisor Joelianingsih, Joelianingsih
dc.contributor.author Yoliatri, Admiawati
dc.contributor.author Fadilla, Kintan Putri
dc.date.accessioned 2022-01-11T03:26:56Z
dc.date.available 2022-01-11T03:26:56Z
dc.date.issued 2021-10-12
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1105
dc.description Dosen Pembimbing I: Dr. Ir. Joelianingsih, MT. ; Dosen Pembimbing II: Agam Duma Kalista Wibowo, ST., MT. en_US
dc.description.abstract Polibutadiena merupakan karet sintetik yang terbuat dari polimerisasi monomer 1,3-butadiena. Polibutadiena banyak digunakan dalam industri pembuatan ban kendaraan. Jumlah ekspor polibutadiena dari Indonesia ke luar negeri terus meningkat setiap tahunnya. Konsumsi polibutadiena di Indonesia diproyeksikan mencapai 147.198 hingga tahun 2025. Hal ini dapat menjadi peluang pendirian pabrik polibutadiena dalam penurunan angka impor dan menambah devisa negara dengan meningkatkan ekspor. Pabrik polibutadiena dirancang dengan kapasitas 50.000 ton per tahun. Bahan baku yang digunakan yaitu 1,3-butadiena, katalis Neodymium, dan 4,6-Bis(octylthiomethyl)-o-cresol sebagai antioksidan. Pabrik ini akan dibangun di Kota Cilegon, Banten dengan jumlah 1 plant polimerisasi yang dioperasikan kontinyu. Proses produksi polibutadiena diawali dengan pencampuran monomer butadiena dengan katalis Neodymium menggunakan mixing tank. Kemudian polimerisasi dilakukan dalam sebuah reaktor berjenis twin screw extruder. Kemudian polibutadiena dan sisa monomer yang tidak bereaksi ditambahkan antioksidan dan shortstop untuk menurunkan energi aktivasi katalis. Polibutadiena yang telah ditambahkan antioksidan kemudian masuk ke alat devolatilizer untuk menguapkan senyawa volatil seperti monomer butadiena yang tidak bereaksi, heksana (dalam katalis), dan air. Pabrik polibutadiena membutuhkan unit utilitas yaitu air, listrik, dan bahan bakar solar. Kebutuhan air berasal dari x PT.Krakatau Tirta Industri sebanyak 177,78 m3 /jam untuk start-up dan 4,76 m3 /jam sebagai kebutuhan kontinyu. Kebutuhan listrik berasal dari PLTU Suralaya mencapai 48264,23 kWh. Kebutuhan bahan bakar solar berasal dari PT. Pertamina sebesar 3,02 m3 /hari. Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur urama dengan jumlah karyawan 101 orang. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh : 1. Total Capital Investment = Rp. 958.000.000.000 2. Pinjaman bank = Rp. 372.000.000.000 Suku Bunga = 10% Periode pinjaman = 5 tahun 3. Break Even Point tahun pertama = 45,40% 4. Minimum Payment Period = 4 tahun 6 bulan 22 hari 5. Internal Rate of Return = 34,52% Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan pabrik polibutadiena ini layak untuk didirikan (feasible). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK POLIBUTADIENA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0310076406
dc.identifier.nidn NIDN0329128103
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account