DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK LINEAR ALKYLBENZENE

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wahyudin, Wahyudin
dc.contributor.advisor Ratnawati, Ratnawati
dc.contributor.author Hazadin, Muhammad Tama
dc.contributor.author Miftahushudury, Ifa
dc.date.accessioned 2021-11-29T07:59:00Z
dc.date.available 2021-11-29T07:59:00Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1079
dc.description Dosen Pembimbing I: Wahyudin; Dosen Pembimbing II: Ratnawati en_US
dc.description.abstract Linear Alkylbenzene atau LAB merupakan bahan baku pembuatan linear alkil benzena sulfonate atau LABS (komponen utama pembuatan sabun dan deterjen), didapatkan kemurnian linear alkylbenzene mencapai 99,9% serta memiliki titik didih 331°C dan densitas sebesar 860 kg/m3 , dengan bahan baku berupa benzena dan olefin dengan katalis berupa hidrogen fluorida. Di negara maju dan sebagian besar industri mulai menggunakan bahan baku LAB karena tidak menimbulkan polusi lingkungan dan mudah diuraikan oleh mikroorganisme (bio degradable). Di Indonesia dengan semakin berkembangnya industri deterjen, kebutuhan LAB dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sampai saat ini kebutuhan LAB yang terus meningkat baru dipenuhi oleh PT. Unggul Indah Cahaya Tbk, dengan kapasitas produksi sebesar 180.000 ton pertahun (UIC,2018) yang merupakan satu – satunya pabrik penghasil LAB di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan adanya peningkatan kebutuhan LAB di dalam negeri dan baru satu pabrik penghasil LAB yang dapat memenuhi kebutuhan itu, maka dirasa cukup penting untuk membangun pabrik LAB di Indonesia. Hal tersebut menjadi peluang untuk didirikannya pabrik LAB yang direncanakan akan didirikan di kawasan Industri Tuban, Jawa Timur, dengan kapasitas produksi 90.000 ton per tahun. Pendirian pabrik akan dimulai tahun 2022 dan akan mulai beroperasi tahun 2023. Proses produksi meliputi 3 tahap, yaitu tahap reaksi, tahap pemisahan dan tahap pemurnian. Proses mereaksikan olefin dan benzene dengan katalis hidrogen fluoride di dalam reactor. Dalam tahap terbentuk senyawa berupa linear alkylbenzene (LAB). Proses pemisahan untuk memisahkan katalis hidrogen fluorida dari LAB dilakukan di alat settler dan stripper, katalis hidrogen fluorida akan dikembalikan ke reaktor. Proses pemurnian untuk memurnikan xiv LAB dilakukan pada flash destilasi dan kolom fraksinasi destilasi. LAB yang dihasilkan dengan kemurnian 99% Kebutuhan sarana penunjang (utilitas) pabrik Linear Alkylbenzene ini diantaranya yaitu kebutuhan air 787393,66 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 315 kW/jam, kebutuhan bahan bakar yang berupa solar sebesar 7270411,81 liter/bulan Bentuk badan hokum perusahaan ini adalan Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi yang dipakai adalah sistem garis dan staff. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur dengan jumlah karyawan 172 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan karyawan non-shift yang bekerja sesuai dengan jam kerja. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : f. Total Modal Investasi : Rp 2.900.000.000.000 g. Modal sendiri : Rp 1.900.000.000.000 (65%) h. Pinjaman Bank : Rp 1.000.000.000.000 (35%) i. MPP (Minimum Payback Period) : 3 tahun, 10 bulan, 13 hari j. IRR (Internal Rate of Return) : 38,34% Dari hasil analisa ekonomi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik linear alkylbenzene ini layak untuk didirikan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK LINEAR ALKYLBENZENE en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0301036303
dc.identifier.nidn NIDN0323107606
dc.identifier.nim NIM1141600021
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account