DSpace Repository

USULAN PENINGKATAN EFISIENSI KESEIMBANGAN LINTASAN DENGAN METODE LINE BALANCING PADA LINI PRODUKSI STACKING FRAME ST100 (STUDI KASUS: PT BETON PERKASA WIJAKSANA)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ch. Nendissa, Bendjamin
dc.contributor.author Pangestu, Muslim Ariyan
dc.date.accessioned 2021-11-22T08:05:01Z
dc.date.available 2021-11-22T08:05:01Z
dc.date.issued 2020-08
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1067
dc.description Dosen Pembimbing: Bendjamin Ch. Nendissa en_US
dc.description.abstract PT Beton Perkasa Wijaksana adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengembangan dan system rangka bangunan dan jasa. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu Stacking Frame ST100. Permasalahan yang sering terjadi pada lintasan produksi Stacking Frame ST100 pada PT Beton Perkasa Wijaksana adalah waktu yang tidak seimbang sehingga mengakibatkan adanya waktu menganggur pada stasiun kerja. Dengan demikian maka diperlukan perbaikan dengan line balancing menggunakan metode Ranked Positional Weight, Largest Candidate Rules, dan Region Approach untuk memaksimalkan efisiensi dari lintasan produksi yang ada. Metode Ranked Positional Weight adalah metode peringkat bobot posisi yang menggunakan cara penjumlahan waktu dari operasi-operasi yang terkontrol dalam sebuah stasiun kerja dengan operasi tertentu yang disebut sebagai bobot posisi. dan metode Largest Candidate Rules adalah adalah metode pembebanan berurut yaitu mengurutkan elemen dari waktu yang terbesar sampai waktu terkecil. Sedangkan metode Region Approach adalah suatu metode yang menggunakan teknik pengurutan waktu operasi kerja berdasarkan pendekatan wilayah, wilayah yang dimaksud adalah pembagian kerja berdasarkan pada precedence diagram. Hasil studi menunjukkan metode memberikan perfomansi lintasan terbaik dalam hal : efisiensi lini meningkat dari 47,63% menjadi 95,27%, balance delay berkurang dari 52,36% menjadi 4,72%, smoothness index berkurang dari 220,38 menjadi 14,64, dan stasiun kerja berkurang dari 8 stasiun kerja menjadi 4 stasiun kerja. Dengan efisiensi lintasan tersebut, perusahaan dapat mengurangi terjadinnya waktu menganggur pada lintasan produk Stacking Frame ST100. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Line Balancing en_US
dc.subject Bottleneck en_US
dc.subject Efisiensi Lintasan en_US
dc.subject Balance Delay en_US
dc.subject Smoothness Index en_US
dc.title USULAN PENINGKATAN EFISIENSI KESEIMBANGAN LINTASAN DENGAN METODE LINE BALANCING PADA LINI PRODUKSI STACKING FRAME ST100 (STUDI KASUS: PT BETON PERKASA WIJAKSANA) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nim NIM1131600047
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account