Abstract:
Asam adipat dibuat dengan mereaksikan sikloheksena dan hidrogen peroksida 30 %
dengan bantuan katalis yaitu asam fosfat dan asam tungstat untuk meningkatkan yield dan
menghambat proses dekomposisi hidrogen peroksida. Reaksi pembentukan asam adipat
berlangsung secara isotermis pada suhu 80oC dan tekanan 1 atm dalam reaktor alir tangki
berpengaduk berjumlah tiga dengan disusun seri. Konversi total pada reaktor ini adalah 80
% dengan kemurnian produk 90 %.
Pabrik asam adipat ini direncanakan akan didirikan di Cilegon, Banten pada tahun
2020 dengan luas area sebesar 25.920 m2 dan membutuhkan pekerja sebanyak 232 orang.
Pabrik dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu
selama 330 hari/tahun. Untuk menghasilkan asam adipat sebanyak 99.387,913 ton/tahun
dibutuhkan Sikloheksena sebanyak 59.106,1711 ton/tahun, Hidrogen Peroksida sebanyak
109.895,8093 ton/tahun, Asam Fosfat sebanyak 1.439,8425 ton/tahun dan Asam Tungstat
sebanyak 3.672,98 ton/tahun. Pada unit utilitas dibutuhkan air sebanyak 457.653,40 kg/jam
Untuk mendirikan pabrik asam adipat ini dibutuhkan modal tetap sebesar Rp
2.452.426.368.828 dan Rp 97.513.966.591 modal kerja. Struktur permodalannya adalah
modal sendiri (45,09%) dan pinjaman bank (54,91%). Break Event Point (BEP) tahun
pertama sebesar 45,69 %. Nilai Net Cash Flow Present Value pada tingkat bunga berjalan
(10.3%) pada perancangan pabrik asam adipat sebesar Rp 6.708.938.477.666 (positif).
Internal Rate of Return (IRR) sebesar 36,01%. Minimum Payback Period (MPP) atau
jangka waktu minimum pengembalian investasi modal adalah 3 tahun 2 bulan.
Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik asam adipat yang
berkapasitas 100.000 ton/tahun cukup menarik dan layak untuk didirikan.