dc.description.abstract |
Penelitian ini menganalisis tentang usulan penerapan Total Productive
Maintenance (TPM) dengan menggunakan metode Overall Equipment
Effectiveness (OEE) pada mesin Roving FL2 di departement Spinning PT. Unitek
Tbk. Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas dan efisiensi kinerja dari mesin Roving FL2, merumuskan
faktor-faktor yang memberikan kontribusi terbesar tehadap nilai OEE dari keenam
kerugian utama (Six Big Losses) dan untuk mengetahui solusi perbaikan yang
dapat dilakukan untuk perusahaan.
Keenam kerugian (Six Big Losses) diantaranya: Kerugian karena
kerusakan peralatan (Breakdown Losses), Kerugian karena pemasangan peralatan
(Set Up and Adjusment Losses), Kerugian karena beroperasi tanpa beban maupun
berhenti sesaat (Idling and Minor Stoppages Losses), Kerugian karena penurunan
kecepatan produksi (Reduce Speed Losses), Kerugian karena hasil rendah (Yeild
Losses), dan kerugian karena cacat produk saat produksi (Rework Losses). Yang
kemudian setelah dilakukan perhitungan nilai OEE mesin Roving FL2 selama
periode bulan Maret 2018 – Februari 2019 diperoleh nilai Availability sebesar
95,8% nilai ini telah memenuhi standard nilai JIPM Availability yang sebesar
90,0%, Performance Efficiency sebesar 86,4% nilai ini belum memenuhi standard
nilai JIPM yang sebesar 95,0%, Rate Of Quality sebesar 97,6% nilai ini belum
memenuhi standard nilai JIPM Rate Of Quality yang sebesar 99,0%, dan nilai
OEE yang merupakan hasil dari perhitungan nilai Availability x Performance
Efficiency x Rate Of Quality yang menghasilkan nilai OEE 80,8% dan nilai ini
atau produksi ini belum dianggap sebagai kelas dunia dan belum bisa dijadikan
goal jangka panjang. Kemudian didapatkan faktor yang persentase terbesar dari
faktor Six Big Losses adalah Rework Losses sebesar 52,0%, Breakdown Losses
sebesar 14,9%, Reduce Speed Losses sebesar 12,9%, Set Up and Adjusment
Losses sebesar 12,8%, Yeild Losses sebesar 6,6%, dan Idling and Minor
Stoppages Losses sebesar 0,9%. Dan untuk meningkatkan nilai OEE proses
pembersihan rutin harus dirubah dari penyemprota |
en_US |