Abstract:
Tangerang Selatan adalah salah satu kota di Provinsi Banten, Indonesia. Kota Tangerang Selatan memiliki luas 147,2 km² yang terdiri 7 kecamatandan 54 kelurahan. dengan lokasinya yang strategis, Kota Tangerang Selatan disebut juga sebagai kota penyangga karenaberbatasan langsung dengan kota Tangerang, Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor dan kota Depok serta Kabupaten Tangerang. Di Kawasan BSD juga sering diadakan event yang bertaraf nasional bahkan internasional, Dengan kondisi tersebut sangat menguntungkan jika dibangun sarana rekreasi dan juga edukasi di Kawasan tersebut berupa Museum. Dengan hadirnya rancangan Museum Mainan Tradisional dengan penerapan Arsitektur Kontemporer di Kota Tangerang Selatan diharapkan Museum ini hadir bukan hanya menjadi sarana Pendidikan , rekreasi dan hiburan, namun juga memberikan kesempatan untuk menjadi wadah interaksi sosial masyarakat kota Tangerang Selatan. Oleh karena itu penerapan Arsitektur Kontemporer dipilih untuk menarik perhatian dan menghindarkan kesan museum yang membosankan, sebab Arsitektur Kontemporer ini merupakan sebuah gaya Arsitektur masa kini, yang berartikan kemajuan teknologi saat ini. Proses Perancangan Museum Mainan Tradisional dengan tema Arsitektur Kontemporer mengacu pada kemajuan teknologi yang ada saat ini, seperti penggunaan material yang pintar terhadap lingkungan serta teknologi bangunan pintar yang akan diterapkan pada Museum Mainan Tradisional ini.