Abstract:
Karya tulis ini membahas tentang rancangan Christian Center di kota Bandung. Bangunan tersebut dirancang sebagai jawaban dari permasalahan akan kebutuhan fasilitas keagamaan umat kristen seperti: konflik penolakan pendirian fasilitas keagamaan, keterbatasan kemampuan pembangunan gereja dan ketersediaan lahan. Padahal, umat kristiani di Kota Bandung yang sedang mengalami pertumbuhan yang tinggi tersebut perlu memiliki fasilitas untuk mewadahi kegiatan ibadah dan pelayanan. Dengan adanya Christian Center di kota bandung, yang tidak hanya menyediakan ruang-ruang fisik bagi berbagai kegiatan keagamaan, tetapi juga menyediakan ruang-ruang terbuka publik yang menjadi sarana interaksi antara pengguna dan masyarakat umum di sekitarnya. Christian Center di Kota Bandung akan memberikan citra positif terhadap keberadaan bangunan ibadat kristiani bagi masyarakat sekitar dan menumbuhkan toleransi yang lebih tinggi lagi terhadap kehidupan antar umat beragama. Untuk mendukung terciptanya kenyamanan dalam ruang, Christian Center di kota bandung dirancang untuk mengatasi problematik pada iklim tropis basah seperti: hujan deras, terik matahari, suhu udara tinggi, kecepatan angin rendah, dan kelembaban yang tinggi. Menggunakan pendekatan arsitektur tropis, diharapkan Christian Center dapat secara pasif beradaptasi dengan iklim tropis. sehingga, faktor-faktor dalam mewujudkan kenyamanan pengguna bangunan dapat ditangani.