DSpace Repository

Smart Thermostat Pengontrol Suhu Industri Pembuatan Tempe

Show simple item record

dc.contributor.advisor Novy Hapsari
dc.contributor.author Cendana, Mingjaya
dc.date.accessioned 2021-09-29T06:49:47Z
dc.date.available 2021-09-29T06:49:47Z
dc.date.issued 2021-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/899
dc.description Dosen Pembimbing: Novy Hapsari en_US
dc.description.abstract Pada Tugas Akhir ini dirancang prototype Smart Thermostat Pengkontrol Suhu Industri Pembuat Tempe. Alat ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler sekaligus penghubung alat dengan internet. Sensor yang digunakan adalah sensor DHT22 dan modul GSM SIM900. Sensor DHT22 digunakan untuk mengukur nilai suhu dan kelembapan lingkungan sekitar. Modul GSM SIM900 digunakan untuk mengirimkan informasi kepada produsen segala aktifitas yang dilakukan oleh Smart Thermostat Pengkontrol Suhu Industri Pembuat Tempe. Arduino Mega 2560 mengolah data yang diterima dari sensor DHT22 kemudian akan mengaktifkan blower atau lampu heater, blower akan aktif saat suhu yang terbaca oleh sensor DHT22 lebih besar dari batas atas program, dan sebaliknya lampu heater akan aktif saat suhu yang terbaca oleh sensor DHT22 kurang dari batas bawah program. Pembacaan suhu dan kelembapan oleh sensor DHT22 ditampilkan pada LCD, saat waktu fermentasi akan selesai LED kuning akan menyala, dan saat waktu fermentasi selesai maka LED merah akan menyala serta buzzer akan berbunyi. Pengujian alat dilakukan dengan membandingkan nilai pada sensor DHT22 dengan thermometer HTC-2, pengujian blower dan heater dilakukan dengan melihat kondisi blower dan heater saat suhu melewati batas atas atau bawah program, dan pengujian LED kuning, LED merah, buzzer, serta transmiter GSM SIM900 dilakukan dengan melihat jeda waktu yang terjadi. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, pengukuran suhu memiliki error rata-rata sebesar 0,65 %, pengukuran suhu dan kelembapan akan berbanding terbalik terlihat dari data yang didapatkan, dan jeda waktu proses yang terjadi pada saat aktivasi memiliki persentase delay yaitu pada LED kuning sebesar 0,41%, LED merah sebesar 0,36%, buzzer sebesar 0,2% dan modul GSM SIM900 sebesar 1,78 % dimana nilai tersebut dapat berbeda tergantung pada lokasi dan provider. Pengujian keseluruhan menunjukan bahwa alat dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan perancangan. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Thermostat en_US
dc.subject Suhu en_US
dc.subject Kontrol Suhu en_US
dc.subject Fermentasi en_US
dc.subject Arduino Mega 2560 en_US
dc.subject DHT22 en_US
dc.title Smart Thermostat Pengontrol Suhu Industri Pembuatan Tempe en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0312117803
dc.identifier.nim NIM1111500043
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI20201#Teknik Elektro


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account