Abstract:
Penggunaan transportasi umum sudah menjadi kebutuhan yang mutlak digunakan oleh masyarakat umum salah satunya bus, bus SAE tipe H yang dibekali mesin diesel berkode J08E-UF, dimana bus melayani rute perjalanan Yogyakarta – Jakarta menempuh jarak 547km dengan lama waktu perjalanan ± 13 jam dalam satu kali perjalanan, perawatan roll bearing 32310J as roda dilakukan selama 6 bulan sekali atau selama 780 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang memiliki banyak lubang (rusak). Bagian bantalan yang sering mengalami masalah kerusakan terdapat pada roll bearing tipe bearing 32310J dan jenis material yang digunakan yaitu high carbon chromium bearing steel (0,50 < C < 1,7).
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas bahan pada bantalan dipengaruhi oleh komposisi material dan proses manufaktur, dimana dilakukan pengujian di laboratorium dengan metode hardness Vickers dengan nilai kekerasan pada roll bearing baru 716,06 HVN sedangkan roll bearing bekas pakai memiliki nilai 907,98 HVN. Dimana pada metode pengujian struktur mikro pada roll bearing bekas pakai memiliki fasa sementite dan perlite lebih dominan. Terjadi peningkatan kekerasan pada roll bearing bekas pakai, hal ini disebabkan roll bearing bekas pakai mengalami strain hardening akibat pembebanan selama bus SAE tipe H beroperasi. Peningkatan kekerasan tersebut menyebabkan roll bearing bekas pakai menjadi lebih getas.