Abstract:
Rangka Space Truss dan Space Frame secara struktur membutuhkan teknik yang cukup tinggi. Secara estetika, struktur rangka ini menunjukan penampilan yang rumit namun tetap elegan serta ornamental. Teknik Rangka Space Truss dan Space Frame merupakan teknik yang sesuai untuk diterapkan pada bangunan dengan bentang tertentu. Sayangnya, kedua jenis rangka ini cenderung menggunakan bahan besi atau baja yang berbahan dasar Ferrum (Fe), Karbon (C), Mangan (Mn), Fosfor (P), Silikon (Si), serta sebagian Aluminum (Al). Jika bahan - bahan ini ditambang dan diolah dari alam secara terus menerus dapat menyebabkan habisnya bahan tersebut. Berdasarkan hal ini, diperlukan adanya bahan material pengganti seperti bambu. Bambu merupakan bahan hasil hutan non kayu yang dapat diperbaharui. Hal tersebut menjadi alasan mengapa bambu merupakan bahan bangunan yang berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan, namun saat ini bambu hanya terbatas pada struktur bangunan rumah tinggal serta jembatan sederhana. Sehingga diperlukan adanya kajian lebih lanjut mengenai rangka Space Truss dengan material bambu.
Pada penelitian kali ini, dilakukan pencarian ukuran efektif pada penggunaan bambu sebagai Struktur Rangka Batang, khususnya pada Space Truss pada bangunan bentang lebar (Widespan Building), sehingga diperoleh desain yang optimal bagi penggunaan bambu pada rangka batang tersebut. Diharapkan dengan penelitian ini, membuka wawasan global dan menjadi bahan pertimbangan terkait alternatif konstruksi modern dengan menggunakan bambu pada sistem rangka batang.