DSpace Repository

MEMBANGUN WIRAUSAHA CUCI KENDARAAN KEPADA SANTRI PONDOK PESANTREN ASSA’ADAH, KELURAHAN SETU, KECAMATAN SETU, KOTA TANGERANG SELATAN

Show simple item record

dc.contributor.author Ismojo, Ismojo
dc.contributor.author Handayani, Sri
dc.contributor.author Haifan, Mohamad
dc.date.accessioned 2021-09-23T03:20:33Z
dc.date.available 2021-09-23T03:20:33Z
dc.date.issued 2021-09-04
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/864
dc.description LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM HIBAH INTERNAL-ITI en_US
dc.description.abstract Pondok Pesantren Assa’adah berada di Komplek Perumahan Puri Serpong 1 Kelurahan Setu Kec. Setu Kota Tangerang Selatan. Jenjang pendidikan yang dikelola Pondok Pesantren Assa’adah adalah SMP Islam, SMA Islam dan MD Mu’allimin yang menggunakan kurikulum nasional yang dipadukan dengan penguasaan kitab kuning dan tahfiz Qur’an. Saat ini, jumlah santri yang mengikuti pendidikan di Pesantren Assa’adah berjumlah 164 santri yang terdiri atas 88 santriwan dan 76 santriwati dengan jumlah guru/ pendidik sebanyak 40 orang. Selain kurikulum nasional yang dipadukan dengan kurikulum agama (penguasaan kitab kuning dan tagfiz Qur’an), Pesantren Assa’adah juga mengajarkan pendidikan ekstrakurikuler kewirausahaan kepada seluruh santrinya sebagai bekal ketrampilan hidup (lifeskill) setelah lulus dan bermasyarakat nanti. Keberadaan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi mengalami pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (2018), jumlah kendaraan bermotor roda dua di Kota Tangerang Selatan sebanyak 631. 784 unit, sedangkan di wilayah Kecamatan Setu sebanyak 55,420 unit. Melihat kondisi tersebut, potensi dan peluang usaha jasa cuci kendaraan bermotor sangat prospektif. Kegiatan pelatihan ini bertujuan membangun dan mengembangkan potensi usaha cuci kendaraan bermotor oleh para santri di lingkungan Pesantren Assa’adah. Sehubungan dengan masih diberlakukannya kondisi PPKM di wilayah Kota Tangerang Selatan, maka kegiatan pelatihan diselenggarakan selama satu hari (8 jam) yang terdiri atas teori (15%) dan praktek (85%) yang dilaksanakan di kelas (teori), sedangkan praktek pembuatan sabun/ shampoo dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kimia dan praktek cuci kendaraan dilaksanakan di Laboratorium Otomotif, ITI. Dengan mempertimbangkan protokol kesehatan secara ketat, kegiatan pelatihan hanya diikuti oleh 9 (Sembilan) orang peserta. Dari hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan telah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta sekitar 75% berdasarkan nilai hasil pre-test dan post-test. Secara umum, pelaksanaan pelatihan berupa materi pelatihan mendapat nilai rata-rata 4,4 (skala 1-5), instruktur/ fasilitator mendapat nilai rata-rata 4,3 (skala 1-5), sarana dan prasarana mendapat nilai rata-rata 4,6 (skala 1-5). Peserta sangat antusias selama mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir, terutama kegiatan praktek pembuatan sabun/ shampoo dan cuci kendaraan roda dua. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Pesantren Assa’adah en_US
dc.subject Wirausaha Cuci Kendaraan en_US
dc.subject Pesantren Mandiri en_US
dc.title MEMBANGUN WIRAUSAHA CUCI KENDARAAN KEPADA SANTRI PONDOK PESANTREN ASSA’ADAH, KELURAHAN SETU, KECAMATAN SETU, KOTA TANGERANG SELATAN en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account