Abstract:
Rem suatu piranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda yang berputar.
Gerak roda diperlambat otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Panas lebih sering terjadi pada
rem jenis cakram karena permukaan pemindah panasnya kurang proporsional, pada beban
pengeraman yang tinggi. Panas rem cakram memiliki efek pengereman yang besar, tetapi luas
bidang pemindahan panasnya relatif kecil, Pendekatan eksperimental telah digunakan untuk
mengukur frekuensi rem. Dimana dalam analisa memasukkan laju aliran temperature 110 °C,
convention 50 W/m2 °C, heat flow 80 W, heat flux 90 W/m2 pada disc brake modifikiasi sedangkan
disc brake standard mendapatkan aliran temperature 100°C dengan heat flux 8,4649 x 105 W/m2 dan
di dapatkan Q1 dengan nilai 117.15 W dengan kecepatan 50 km/jam sedangkan Q2 dengan nilai
138.61 W dengan kecepatan 70 km/jam menggunakan perhitungan analitik, serta analisa ini
diharapkan dapat menjadi masukan yang baik untuk struktur disc brake yang sudah dibuat maupun
yang akan dikembangkan baik dalam proses pembuatan maupun pemilihan material.