Abstract:
Setiap rangkaian pipa pastinya memiliki suatu alat yang digunakan untuk mengatur jumlah aliran agar peroses pengolahan dapat berjalan sesuai dengan yang ditentukan, alat tersebut disebut dengan valve. Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem perpipaan, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup sebagian aliran fluida. Kegagalan yang mungkin terjadi pada valve adalah baik pada alur batang baut maupun pada daun Valve nya.sehingga menyebabkan keretakan pada dinding valve. Keausan pada valve terjadi akibat adanya gesekan antara aliran fluida dan dinding valve. Pada studi kali ini, peneliti akan meneliti penyebab kerusakan terhadap valve dan mencari solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi terhadap valve tersebut. Peneliti melakukan proses pengjuian pada valve dengan material SS 304 dan SS 316. Pada proses pengujian tersebut, peneliti menggunakan pengujian uji kekerasan (vickers), struktur makro, struktur mikro, dan komposisi kimia. Kemudian akan dilakukan pengamatan visual (makro). Hasil pengujian vickers pada material SS 304L adalah rata rata pada material tersebut adalah 305,39 HV dan pada material rata-rata SS 316L adalah 269,73 HV.