Abstract:
Methanol merupakan bahan kimia berbentuk cairan bening yang mudah terbakar dan memiliki titik nyala 12ºC pada wadah tertutup. Methanol digunakan sebagai salah satu campuran bahan bakar. Bahan ini biasa disebut dengan solvent yang termasuk flammable liquid dalam katagori kelas B dengan tingkat resiko kebakaran cukup tinggi maka sistem pemadaman harus dapat mengatasi hal tersebut. Salah satu alat pemadam yang dapat digunakan adalah menggunakan busa yang memiliki kerapatan lebih rendah dari minyak dan air. Tujuan penelitian untuk merancang sistem pemadam kebakaran pada area flammable liquid, menghitung kebutuhan jumlah busa, menentukan ukuran pipa, valve, pompa, jumlah air yang diperlukan dan menentukan jenis perangkat yang digunakan untuk memproteksi tempat penyimpanan solvent. Metode yang digunakan yaitu mencari referensi pada standar National Fire Protection Association (NFPA), katalog produk dan perhitungan aliran pipa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat bahwa sistem proteksi kebakaran pada tangki solvent menggunakan busa jenis AR-AFFF dengan kapasitas 246 liter, tangki penyimpanan air 25000 liter, deluge valve ukuran 2 inch, foam chamber ukuran 2 inch. Pompa yang digunakan pada sistem ini memiliki spesifikasi debit air 50 gpm dan tekanan 5 bar.