Abstract:
Perkembangan kota DKI Jakarta yang pesat sampai saat ini dari segi sosial, ekonomi, teknologi, pembangunan dan industri yang mempengaruhi bertambahnya penduduk dan menyebabkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi yang sangat banyak, penggunaan kendaraan pribadi ini sangat mempengaruhi kualitas udara dan suhu di kota Jakarta yang hingga saat ini Jakarta berdasarkan IQair map index, bahwa kota Jakarta memiliki tingkat udara tidak sehat dengan kadar PM 2,5 dan suhu udara di kota Jakarta menjadi cukup panas.
Meningkatnya suhu udara di kota Jakarta juga di pengaruhi oleh banyaknya bangunan tinggi yang mengikuti desain gaya Eropa dan Barat, di mana bangunan ini lebih banyak di selimuti penuh oleh dinding kaca dengan tidak mempertimbangkan arah sinar Matahari dan kaidah bangunan untuk daerah tropis di Indonesia juga menyebabkan bertambahnya suhu udara di kota Jakarta menjadi panas karena pancaran sinar matahari lebih banyak di kembalikan dan berpengaruh merusak lapisan ozon pada atmosfir yang membuat lapisan berlubang, sehingga sinar yang datang kembali menjadi panas tanpa di saring terlebih dahulu di atmosfir.
Maka dalam upaya ini akan di buatnya sarana bangunan moda transportasi berbasis rel agar terwujudnya upaya pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara di kota Jakarta sesuai dengan kaidah bangunan arsitektur tropis dan menerapkan upaya dalam mengurangi kemacetan.