Abstract:
Manajemen konstruksi secara umum adalah proses merencanakan, mengorganisir,
memimpin dan mengendalikan kegiatan anggota, produktivitas, dan sumberdaya yang
lain untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dalam manajemen konstruksi
merencanakan dengan penjadwalan membantu untuk mengontrol kegiatan di proyek.
Tujuan dari pelaksanaan studi ini adalah mengetahui lintasan kritis, melihat umur
proyek, mengkoordinasi berbagai kegiatan agar proyek dapat selesai dengan waktu
yang lebih efisien, melihat hubungan aktivitas keseluruhan pekerjaan proyek. Metode
yang digunakan mengolah data dari barchart ke Diagram AOA (Activity On Arrow)
dan Diagram AON (Activity On Node) adalah metode network planning yang
membantu mengendalikan proyek dan memperkirakan waktu yang akan dilalui oleh
proyek. Hasil dari pengolahan ini menunjukan bahwa pada kedua metode mendapatkan
lintasan kritis yang sama dengan jumlah kegiatan yang berbeda. Efisien waktu kegiatan
didapatkan dari metode AON (Activity On Node) dengan 17 kegiatan sedangkan AOA
(Activity On Arrow) 23 kegiatan dengan durasi proyek 231 hari.