dc.description.abstract |
Bekisting Konvensional dengan menggunakan material multiplek dan
material bondek adalah bekisting yang sama-sama mempunyai keunggulan dan
kekurangan masing-masing, kedua metode tersebut akan dicoba diaplikasikan di
Proyek Apartement Urban Height Residences. Dalam segi biaya dan waktu
pekerjaan bekisting suatu gedung harus di dasarkan dengan hasil yang sesuai
dengan apa yang dikerjakan dilapangan dan sesuai dengan penawaran su kontrakor. Misalnya dalam menghitung pekerjaan bekisitng tidak semua lantai
dihitung material bekistingnya, dengan system zonasi maka semua akan terlihat
biaya dan waktu pekerjaan bekisting yang efisien.
Pembagian pola kerja sistem zonasi di Proyek Apartement Urban Height
Residences dilakukan dengan membagi luasan 1 lantai menjadi 2 zona kerja.
Terkait dengan jumlah zona kerja dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam
zona, yaitu Zona 1 dn zona 2. Selain itu pembagian zona berdasarkan analisis
perhitungan ditinjau dari segi biaya dan waktu lebih efektif. Kemudian kebutuhan
material bekisting tiap lantai di cari luasan m2, dalam biaya (Rp/m2) dan
(Hari/m2).
Pada proyek Apartement Urban Height Residences ini, perhitungan biaya
metode bekisting perancah konvensional sebesar Dari segi biaya, bekisting
multiplek (plywood) memerlukan biaya sebesar Rp. 2.168.573.650,- Perhitungan
didasarkan pada luas lantai tipikal seluas 35.974,75 m2, dengan harga satuan per
m2 adalah Rp. 60.280,-/m2, lebih efektif 64,36% dari pada menggunakan
bekisting bondek. Dari segi waktu, bekisting multiplek (plywood) memerlukan
waktu pengerjaan selama 250 Hari, dengan produktifitas per hari yaitu
143,899m2/hari, lebih lama pengerjaan daripada menggunakan bekisting bondek,
dengan persentase perbandingan 20%.
Bekisting Konvensional dengan menggunakan material multiplek dan
material bondek adalah bekisting yang sama-sama mempunyai keunggulan dan
kekurangan masing-masing, kedua metode tersebut akan dicoba diaplikasikan di
Proyek Apartement Urban Height Residences. Dalam segi biaya dan waktu
pekerjaan bekisting suatu gedung harus di dasarkan dengan hasil yang sesuai
dengan apa yang dikerjakan dilapangan dan sesuai dengan penawaran su kontrakor. Misalnya dalam menghitung pekerjaan bekisitng tidak semua lantai
dihitung material bekistingnya, dengan system zonasi maka semua akan terlihat
biaya dan waktu pekerjaan bekisting yang efisien.
Pembagian pola kerja sistem zonasi di Proyek Apartement Urban Height
Residences dilakukan dengan membagi luasan 1 lantai menjadi 2 zona kerja.
Terkait dengan jumlah zona kerja dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam
zona, yaitu Zona 1 dn zona 2. Selain itu pembagian zona berdasarkan analisis
perhitungan ditinjau dari segi biaya dan waktu lebih efektif. Kemudian kebutuhan
material bekisting tiap lantai di cari luasan m2, dalam biaya (Rp/m2) dan
(Hari/m2).
Pada proyek Apartement Urban Height Residences ini, perhitungan biaya
metode bekisting perancah konvensional sebesar Dari segi biaya, bekisting
multiplek (plywood) memerlukan biaya sebesar Rp. 2.168.573.650,- Perhitungan
didasarkan pada luas lantai tipikal seluas 35.974,75 m2, dengan harga satuan per
m2 adalah Rp. 60.280,-/m2, lebih efektif 64,36% dari pada menggunakan
bekisting bondek. Dari segi waktu, bekisting multiplek (plywood) memerlukan
waktu pengerjaan selama 250 Hari, dengan produktifitas per hari yaitu
143,899m2/hari, lebih lama pengerjaan daripada menggunakan bekisting bondek,
dengan persentase perbandingan 20%. |
en_US |