Abstract:
Pada bulan Maret 2020 Indonesia mengalami bencana kesehatan yang diakibatkan oleh
penyebaran virus yang dapat menyerang pernafasan manusia. Untuk mengurangi paparan
virus Covid-19 pada pakaian dilakukan disenfaksi dengan menggunakan bilik chamber.
Bahan yang dipakai pada bilik chamber yaitu bahan benzalkonium chloride dan ozon
untuk penyemprotan dan pengkabutan. Penggunaan dua bahan tersbut dipercaya aman
dikarenakan bahan benzalkonium antiseptik adalah salah satu jenis disinfektan yang
menghancurkan atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup tanpa
mengakibatkan cedera. Sedangkan kabut ozon dihasilkan nano mist dan efektif dalam
membunuh kuman. Pada bilik chamber memiliki alat ukur suhu sebelum seseorang
masuk kedalam bilik dimana alat ukur suhu ini akan menyusuaikan tinggi badan sehingga
sensor suhu MLX9014 tepat berada di posisi kening dan alat ukur suhu ini terkoneksi
langsung ke database. Pada bilik chamber ini memiliki beberapa sensor seperti sensor
ultrasonik untuk mengontrol motor dengan mendeteksi jarak objek dan memiliki persen
error 0.8%. Sensor MLX90614 berfungsi sebagai pengukur suhu dan memiliki persen
error 0.68%. Sensor Infrared E-18 berfungsi sebagai pengontrol relay dimana aktif jika
ada objek yang bergerak
